Wakil Walikota Probolingggo Ina Buchori Nobar Film Keajaiban Air Mata Wanita

Wakil Walikota Probolingggo Ina Buchori Nobar Film Keajaiban Air Mata Wanita

Terkini | probolinggo.inews.id | Minggu, 12 Januari 2025 - 11:10
share

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Salah satu Film yang diangkat dari kisah nyata yaitu Film drama tentang perjuangan seorang ibu yang berjudul Keajaiban Air Mata Wanita menjadi salah satu film yang meramaikan bioskop tanah air di 2025 ini.

Film yang disutradarai oleh Indra Gunawan itu memberikan kesan tersendiri bagi Ina Dwi Lestari, hal itu terlihat saat ia bersama Garnita Partai NasDem dan Komunitas Magnet Rejeki Kota Probolinggo, nonton bareng pada Sabtu  (11/01/2025) di Bioskop SAM Studio Jl. Soekarno - Hatta. 

Dari jajaran pengurus DPD Partai NasDem hadir juga Ketua Zulfikar Imawan, Sekretaris Alex Fahmi, Anggota DPRD Fraksi NasDem Sibro Malisi, Ellyas Adityawan, sejumlah anggota Pengurus DPD, DPC Partai NasDem dan Komunitas Magnet Rejeki.

Pemutaran film dimulai pukul 14.00 WIB. Yang terlebih dahulu dilaksanakan acara ceremonial dan sambutan pengantar dari Ina Dwi Lestari. 

Ia menuturkan bahwa Film Keajaiban Air  mata Wanita Film  ini diangkat dari kisah nyata dalam buku berjudul Rahasia Magnet Rezeki karya Nasrullah. 

"Film ini memang patut ditonton karena berkisah  perjuangan seorang wanita juga ibu,  tak hanya bercerita tentang kehilangan, tetapi juga penerimaan, juga digambarkan bagaimana seorang wanita sekaligus ibu harus menerima dan menghargai setiap momen bersama orang yang dicintainya,"tuturnya.

Saat film berakhir, Sekretaris Umum MD KAHMI Makassar Andi Sri Hastuti Sultan yang bertindak sebagai pemandu acara mempersilahkan Walikota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto untuk tampil memberikan sambutan penutup dan testimoni.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto yang hadir bersama Kadispora Andi Engka Bau Djemma dan Kadis Pariwisata Muhammad Roem mengapresiasi film Lafran yang baru sempat ditontonnya.

"Saya kira film ini luar biasa. Script-nya, kata demi kata penuh makna. Saat sekarang, inilah yang sangat dibutuhkan anak-anak generasi muda kita," ungkapnya.

Dikatakan Danny, tidak gampang bagi seorang Lafran Pane mendirikan HMI menjadi organisasi besar seperti saat ini.

"Ini tidak gampang (mendirikan HMI), tapi dari proses itulah memberi keyakinan bagi kita bahwa Islam yang Rahmatan Lil Alamin, yang Pancasilais, itulah nilai-nilai perjuangan HMI," terang Danny.

Danny bersyukur bisa menyaksikan film Lafran kali ini. "Alhamdulillah, walaupun sudah malam, saya sempat menonton film yang legendaris ini. Lafran Pane panutan kita. Yakin usaha sampai," pungkas Ketua IKA Unhas Sulsel itu.

Topik Menarik