Rapat Koordinasi Penataan Area Seaport Pelabuhan Bakauheni dan Kesiapan Ops Ketupat Krakatau 2025
Lampung Selatan.iNewsLamsel.id Polres Lampung Selatan bersama PT ASDP Indonesia Ferry dan berbagai instansi terkait mengadakan rapat koordinasi penataan area Seaport Pelabuhan Bakauheni dan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025. Selasa, 7 Januari 2025, pukul 09.30 WIB, di ruang rapat lantai 2 PT ASDP Cabang Bakauheni.
Dalam rapat tersebut, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, memimpin pembahasan mengenai optimalisasi rest area, penambahan fasilitas pendukung di jalur mudik, hingga pengaturan kantong parkir di Pelabuhan Wika.
Pihak ASDP juga merencanakan pembangunan pos pemeriksaan kendaraan di area taman mess ASDP untuk mendukung kelancaran screening kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan. Semua pihak yang hadir memberikan masukan konstruktif demi kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau tahun ini.
Detail Hasil Rapat dan Usulan
Langkah ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menangani potensi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik lebaran 2025. Dengan penataan yang lebih baik, Pelabuhan Bakauheni diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi pemudik.
Penambahan rest area, fasilitas parkir, dan jalur pemeriksaan juga akan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan serta keselamatan pengguna jalan.
Kapolres Lampung Selatan mengapresiasi kerja sama semua pihak, khususnya ASDP yang telah proaktif merespons usulan kepolisian. Kadishub Lampung Selatan juga menyampaikan dukungannya terhadap optimalisasi fasilitas demi kelancaran mudik.
SGM ASDP menambahkan bahwa masukan dari kepolisian akan sangat membantu dalam mengatasi kepadatan selama arus mudik.
Rapat ini menghasilkan rencana kerja strategis yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran Operasi Ketupat Krakatau 2025. Diharapkan, seluruh persiapan dapat selesai pada Maret 2025, termasuk pembangunan fasilitas baru, perbaikan jalan, dan pemasangan rambu-rambu di jalur mudik. Kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju mudik yang aman, nyaman, dan terkendali.