7 Pertanda CVT Motor Matic Perlu Diservis, Suara Berisik hingga Muncul Getaran
JAKARTA - Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen untuk bepergian dengan kendaraan pribadi, salah satunya sepeda motor . Saat melakukan perjalanan jarak jauh, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti CVT pada motor matic.
CVT merupakan komponen vital pada motor matic yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Komponen ini bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan kecepatan.
Selain membuat performa motor matic menurun saat terjadi masalah, kerusakan CVT yang parah bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi. Lantas, kapan saatnya harus melakukan servis CVT pada motor matic? Berikut tanda-tandanya seperti dibagikan Wahana Honda:
1. Jangan Lampaui Jarak Tempuh
Jarak tempuh ideal untuk servis CVT pada motor matic sebenarnya tergantung pada rekomendasi pabrikan masing-masing. Umumnya, pabrikan motor menyarankan servis CVT dilakukan secara berkala setiap 8.000 km hingga 10.000 km.
2. Intensitas Penggunaan
Semakin sering menggunakan motor matic, semakin cepat pula komponen CVT mengalami keausan. Jika menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh, servis CVT mungkin perlu dilakukan lebih sering, misalnya setiap 5.000 km.
3. Suara CVT Berisik
Biasanya, CVT yang dalam kondisi baik tidak mengeluarkan suara berisik saat mesin dinyalakan atau selama berkendara. Munculnya suara berdecit, kasar, atau dengung dari CVT bisa menjadi tanda adanya keausan pada komponen CVT, seperti kampas kopling atau v-belt.
4. Getaran pada Motor saat Berakselerasi
Adanya getaran yang tidak normal pada mesin saat menarik gas bisa menjadi indikasi adanya masalah pada CVT. Getaran ini bisa disebabkan ketidakseimbangan komponen CVT atau keausan pada v-belt.
5. Performa Mesin Menurun
Jika tarikan motor matic terasa berat atau akselerasinya terasa loyo, hal ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada CVT. CVT yang bermasalah tidak dapat meneruskan tenaga mesin secara optimal ke roda belakang, sehingga performa motor matic pun menurun.
6. Susah Distarter
Dalam kondisi normal, motor matic seharusnya mudah distarter. Jika mengalami kesulitan saat menstarter motor, terutama disertai dengan suara mesin yang loyo, hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada CVT yang membuat sistem starter bekerja lebih berat.
7. Muncul Lampu Indikator CVT pada Dashboard
Beberapa motor matic modern dilengkapi dengan lampu indikator khusus untuk CVT. Jika lampu indikator menyala, ini merupakan peringatan dari pabrikan bahwa ada masalah pada sistem CVT dan perlu segera diservis.