Miris! Turis Singapura Jadi Korban Pelecehan Seksual di Braga Bandung

Miris! Turis Singapura Jadi Korban Pelecehan Seksual di Braga Bandung

Terkini | okezone | Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:03
share

BANDUNG - Viral di media sosial, seorang turis asal Singapura berinisial J mengalami peristiwa tidak mengenakan saat berjalan di trotoar Braga, Kota Bandung pada Selasa 31 Desember 2024 malam.

J mengalami pelecehan seksual setelah dirinya berjalan bersama suaminya, menjelang pergantian tahun 2025 dan diikuti oleh beberapa seorang pria.

Terlihat dalam video tersebut, beberapa pria tampak mengikuti kedua pasangan ini. Namun tak berselang lama beberapa pelaku berjalan di belakang mereka hingga terjadi pelecehan tersebut. D suami dari korban mengatakan saat kejadian dirinya sedang berjalan di sekitar Braga.

“Kami sedang berjalan di jalan Braga dan beberapa anak laki-laki mengikuti kami selama 10 menit,” kata D saat dikonfirmasi via DM Instagram, Sabtu (4/1/2025).

J menjelaskan, saat mendapat sentuhan dari anak-anak itu, D mengatakan dirinya langsung menoleh ke arah mereka, hingga membuat beberapa anak itu pergi.

“J dan saya kemudian berjalan di ruas yang lain karena kami merasa tidak aman. Mereka tidak berbicara dengan kami atau berinteraksi dengan kami setelah itu saya menoleh dan mereka pergi berlari cepat menuju sebuah toko,” ungkap D.

 

Pemerintah Kota Bandung Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual Turis Singapura

Menanggapi insiden ini, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Polrestabes Bandung tengah lakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang melakukan aksi itu.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Intel dan Satreskrim Polrestabes Bandung untuk mengusut kasus ini.

"Kami serius menangani laporan ini. Saat ini, koordinasi dengan Polrestabes terus dilakukan untuk mempercepat pengungkapan pelaku," ujar Rasdian.

Disisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh wisatawan di Kota Bandung.

"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi korban dan akan memprioritaskan dukungan pendampingan kepada korban.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terlebih pas berada di titik-titik keramaian.

"Kami siap melakukan penjangkauan dan pendampingan untuk memastikan kondisi korban dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus ini. Fokus utama kami adalah memberikan perlindungan maksimal bagi korban," katanya.
 

Topik Menarik