IHSG Sepekan Menguat 1,82, Market Cap Tembus Rp12.445 Triliun
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan mengalami penguatan pada awal 2025. Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 30 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, menunjukkan IHSG pulih dengan kenaikan sebesar 1,82, naik dari level 7.036,571 pada pekan sebelumnya menjadi 7.164,429.
Perdagangan BEI tahun 2025 dibuka oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK RI Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI Inarno Djajadi, serta Direktur Utama BEI Iman Rachman.
Data IHSG Sepekan
1. IHSG Menguat
IHSG menguat 1,82 dari level 7.036,571 pada pekan sebelumnya, menjadi 7.164,429.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Namun, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa menunjukkan penurunan sebesar 8,45. Pekan ini, RNTH tercatat sebesar Rp9,74 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp10,64 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi harian justru mencatatkan lonjakan signifikan. Dalam periode ini, frekuensi transaksi meningkat sebesar 6,08, dari 970 ribu kali transaksi pada pekan lalu menjadi 1,03 juta kali transaksi.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Sebaliknya, rata-rata volume transaksi harian anjlok 12,40. Pekan ini, volume transaksi tercatat sebesar 21,38 miliar lembar saham, lebih rendah dibandingkan 24,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa tumbuh sebesar 1,48, dari Rp12.264 triliun menjadi Rp12.445 triliun.
6. Investor Asing
Meski pasar saham domestik menunjukkan tren positif, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih. Pada perdagangan hari terakhir pekan ini, nilai jual bersih investor asing mencapai Rp571,38 miliar.
Secara kumulatif sepanjang pekan ini, investor asing melakukan net sell senilai Rp256,38 miliar.