Maling Motor Pakai Jimat Ditangkap Warga Malang, Sempat Diamuk Massa

Maling Motor Pakai Jimat Ditangkap Warga Malang, Sempat Diamuk Massa

Terkini | inews | Jum'at, 3 Januari 2025 - 13:10
share

MALANG, iNews.id - Polisi menangkap seorang komplotan maling motor yang kerap beraksi di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Kota Malang. Dalam aksinya pelaku memakai jimat kain merah namun tetap dapat ditangkap, sedangkan empat rekannya meloloskan diri.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh mengatakan, total ada lima pelaku yang menggasak beberapa motor saat malam pergantian Tahun Baru 2025. Mereka beraksi dini hari memanfaatkan warga yang lengah usai merayakan tahun baru.

"Memang pelaku ini kelompok spesialis pencurian motor. Kebetulan tersangka yang ditangkap ini berasal dari Surabaya. Jadi tinggalnya di Surabaya dan mencoba beraksi di kota Malang," ujar M Sholeh, Kamis (2/1/2025).

Identitas pelaku berinisial SBJ (33) asal Ternate, Maluku Utara yang merupakan jaringan Surabaya. Saat beraksi mereka menuju lokasi dengan menggunakan mobil dan mengintai beberapa target motor curian.

Menariknya para tersangka saling bertukar informasi saat menyebar dengan menggunakan handy talky (HT) untuk mengurangi kecurigaan dari warga.

"Mereka ini jaringan. Kenapa kami sampaikan pelakunya dari jaringan karena dilengkapi dengan HT untuk komunikasi dengan teman-temannya," katanya.

HT tersebut digunakan untuk berkomunikasi dam memantau lokasi motor yang mereka intai apakah dalam kondisi sepi atau tidak. Bilamana aksi mereka terpergok warga, ada titik kumpul usai kabur.

"Berkomunikasi lewat HT itu ada sasaran dan sepi sehingga para pemetiknya atau eksekutornya mendekati sasaran tersebut sehingga ketika terkejar atau diketahui mereka ini kabur, kumpulnya di mana lagi," ucapnya.

Tapi nasib apes memang menimpa SBJ (33) yang tertangkap warga. Saat itu pelaku berusaha mencuri motor Vespa matic di kawasan Jalan Joyotamansari, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Rabu (1/1/2025) pukul 04.30 WIB.

Aksinya terpergok pemilik kendaraan dan meneriakinya maling. Alhasil pengejaran terhadap SBJ dilalukan warga dibantu aparat kepolisian yang sedang patroli. SBJ berhasil ditangkap setelah kabur sekitar 900 meter.

Dari tangan SBJ, polisi menyita satu unit HT untuk berkomunikasi, satu buah kain berwarna merah yang diakui pelaku sebagai jimat agar tidak tertangkap warga. Tapi SBJ tetap tertangkap warga, bahkan diamuk massa.

Pelaku SBJ mengaku baru beraksi sebulan terakhir di Kota Malang usai diajak teman-temannya mencuri dari Surabaya. Dia menjual motor curian seharga Rp4 juta di Surabaya ke seorang penadah.

"Dijual Rp4 juta, dijual di Surabaya, teman-teman dari Surabaya. Diajak teman, sasarannya Malang baru sebulan. Sebulan terakhir di sini. (Di Surabaya) Ada yang menampung," ucapnya.

Topik Menarik