8 Perusahaan Melantai di BEI Awal 2025, Cek Profilnya

8 Perusahaan Melantai di BEI Awal 2025, Cek Profilnya

Terkini | okezone | Rabu, 1 Januari 2025 - 17:32
share

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan delapan emiten baru di awal 2025. Delapan calon emiten tersebut berasal dari beragam sektor yakni keuangan, kesehatan, bahan baku, infrastruktur, properti dan konsumer non siklikal.

1. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk

Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik, minuman fungsional dan botanikal. Selain itu, perseroan juga telah memiliki empat perusahaan anak yang didirikan untuk saling mendukung dan memberi nilai tambah bagi perseroan dan masing-masing perusahaan anak.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) perseroan menawarkan sebanyak 170 juta saham dan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp59,50 miliar. Perseroan dijadwalkan melantai di bursa pada 9 Januari 2025 dengan kode OBAT.

2. PT Asuransi Digital Bersama Tbk atau ADB Insure

Perusahaan ini menawarkan sebanyak 412,08 juta saham atau 12,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menjalani kegiatan usaha asuransi berbasis teknologi yang menggabungkan keunggulan dari asuransi dengan perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitika data, perangkat lunak seluler, dan alat digital lainnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan juga meningkatkan efisiensi dari kegiatan usaha asuransi pada umumnya.

ADB Insure dijadwalkan melantai pada 3 Januari 2025 mendatang dan akan tercatat dengan kode saham YOII. Perseroan akan menggunakan 80 persen dana IPO untuk biaya pemasaran atau marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan brand awareness perseroan. Kemudian, sekitar 20 persen akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi yang mencakup data center, web hosting, dan system security.

3. PT Delta Giri Wacana Tbk

Calon emiten BEI akan tercatat di bursa dengan kode DGWG pada 10 Januari 2025 mendatang. Perseroan menawarkan sebanyak 1,66 miliar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Adapun, pertimbangan utama perseroan masuk ke pasar modal yakni untuk menggenjot pertumbuhan kinerja. Perseroan memiliki ambisi tumbuh dua kali lipat pasca IPO.

4. PT Hero Global Investment Tbk

Ini merupakan perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan. Melalui IPO ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp299 miliar.

Adapun perseroan dijadwalkan mencatatkan sahamnya di BEI pada 9 Januari 2025 dengan kode HGII. Perseroan berencana menggunakan dana IPO untuk melakukan setoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Siantar Sitanduk Energi (SSE) dan PT Multiprima Hidro Energi (MHE), serta akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama grup perseroan untuk pembayaran biaya operasional perseroan.

5. PT Raja Roti Cemerlang Tbk

Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung roti. Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 291,50 juta saham dengan potensi raihan dana segar sebesar Rp61,21 miliar.

Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk modal kerja yang penggunaannya meliputi peningkatan stock bahan baku termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik), di mana modal kerja tersebut digunakan oleh perseroan untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Perseroan dijadwalkan melantai pada 9 Januari 2025 dengan kode BRRC.

6. PT Raharja Energi Cepu Tbk,

Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ini akan melantai di bursa pada 8 Januari 2025 dengan kode RATU. Perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp624,46 miliar.

Saat ini, kegiatan usaha Perseroan berdasarkan perubahan Anggaran Dasar terakhir dalam Akta Keputusan Para Pemegang Saham PT Raharja Energi Cepu No. 18 tanggal 20 September 2024 adalah berusaha dalam aktivitas konsultasi manajemen lainnya dan aktivitas perusahaan holding, namun kegiatan usaha Perseroan yang saat ini telah benar benar dijalankan saat ini adalah aktivitas perusahaan holding.

7. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk

Perusahaan akan tercatat di bursa pada 13 Januari 2025 dengan kode CBDK. Perseroan merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Perseroan menawarkan sebanyak 566,89 juta saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Adapun, harga yang ditawarkan berkisar Rp3.000-Rp4.060, sehingga perseroan berpeluang meraup dana Rp2,30 triliun.

8. PT Kentanix Supra International Tbk

Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan kawasan perumahan (real estate). Perseroan menawarkan sebanyak 320,67 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan diperkirakan melantai di BEI pada 8 Januari 2025 mendatang dengan kode KSIX.

Topik Menarik