Kronologi Ambruknya Kafe di Bandarlampung Jelang Pergantian Tahun 2025

Kronologi Ambruknya Kafe di Bandarlampung Jelang Pergantian Tahun 2025

Terkini | okezone | Rabu, 1 Januari 2025 - 17:05
share

BANDARLAMPUNG - Sebuah kafe di Jalan Pemancar Telkom, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, ambruk saat perayaan malam pergantian tahun , Selasa 31 Desember 2024.

Pemilik Kedai Baim Bun mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WIB menjelang malam pergantian tahun 2025.

Pengunjung Lompat-lompatan

Baim menyebutkan, kapasitas lantai pertama dan lantai dua masing-masing sebanyak 45 orang.

"Setelah menjelang malam pergantian tahun yang di belakang lari semua sambil lompat-lompat, terjadilah ambruk, tapi kalau pada enggak pindah pada duduk manis diam saja, enggak bakalan ambruk," ujar Baim saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

Baim menjelaskan, sebelum kejadian, pihaknya telah memberikan peringatan kepada pengunjung. Bahkan, dia juga telah memberikan pengumuman sejak sore.

"Sudah kita kasih peringatan ke pengunjung, bahkan sebelum jam 11 (23.00 WIB) saya sudah umumin, yang datang sore, tolong gantian karena tempatnya sudah penuh takut terjadi apa apa. Ternyata anak-anak (pengunjung) pada enggak mau dengar yang kita omongin," ungkapnya.

Bahkan, pihaknya juga menghgentikan pengunjung yang mau masuk karena kapasitas sudah cukup. "Saya jaga biar ada keamanan. Ternyata pada bandel. Saya bingung, hasilnya kaya gini jadinya," lanjut dia.

Lima Orang Terluka

Akibat kejadian tersebut, lima orang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Ada beberapa anak yang luka. Saya dan adek adek saya langsung bawa ke Puskes. Dari Puskes dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel tapi alhamdulillah udah pulang. Total ada lima orang mengalami luka, cuman lecet aja, engga ada yang sampe patah kaki dan kepala bocor ini engga ada," paparnya.

Menurut Baim, usaha kedai kopi tersebut telah berdiri selama 6 tahun atau sejak tahun 2018.

"Saya sudah hampir 6 tahun menjalani usaha ini, baru kali ini mendapati yang seperti ini, sejak 2018. Yang jelas setelag kejadian ini, kedepannya saya sebagai pemilik kedai ingin silahturahmi ke pihak korban ke orang tuanya. Dengan catatan, saya mau minta maaf akan adanya musibah ini," pungkasnya.

Topik Menarik