22 Ribu Mobil Listrik Kia EV9 Kena Recall Gara-Gara Lupa Dipasang Baut
JAKARTA - Kia melakukan penarikan kembali atau recall terhadap puluhan ribu unit mobil listrik EV9. Recall dilakukan setelah diketahui jok baris kedua dan ketiga lupa dibaut yang bisa menjadi ancaman keselamatan.
Melansir Carscoops, Rabu (1/1/2025), masalah tersebut terjadi pada kurang dari 1 persen populasi EV9 yang telah dipasarkan. Penarikan kembali ini berdampak pada model 2024 dan 2025, dengan jumlah sebanyak 22.883 unit.
Permasalahan ini diduga terjadi karena kesalahan pekerja di pabrik perakitan. Ini adalah kelalaian yang mengkhawatirkan. Pemilik kendaraan mungkin akan menyadari adanya suara berderak atau perasaan longgar pada jok yang tidak dibaut.
Kia pertama kali menyadari masalah ini pada September lalu, ketika EV9 model 2024 dilaporkan kehilangan baut di jok baris ketiga. Model kedua ditemukan beberapa hari kemudian, yang bautnya hilang di jok baris kedua dan ketiga.
Kemudian, Kia melakukan pemeriksaan terhadap 990 kendaraan di sebuah pelabuhan. Tapi, tak ada satu pun model EV9 yang bautnya hilang. Selanjutnya ditemui kasus ketiga EV9 yang teridentifikasi pada awal Desember. Ini yang mendorong produsen Korea Selatan itu melakukan penarikan kembali.
Kia tidak mengetahui adanya potensi kecelakaan terkait masalah tersebut. Pemberitahuan kepada pemilik dijadwalkan akan keluar bulan depan.
Seluruh diler akan memeriksa SUV listrik tersebut untuk mengetahui baut pemasangan jok yang longgar atau hilang. Jika ditemukan masalah, pihak diler akan memasang baut pada mobil tersebut.
Meski penarikan kembali difokuskan pada jok baris kedua dan ketiga, diler juga akan memeriksa jok baris depan. Prosesnya relatif mudah karena melibatkan pelepasan penutup baut, di mana teknisi Kia akan memeriksa apakah baut masih ada, lalu mengencangkannya dengan momen puntir (torsi) antara 32,5 - 43,4 lb-ft (44,1 - 58,8 Nm).