Wali Murid MI Muhammadiyah 27 Bakal Gelar Workshop "Mendidik dengan Hati" untuk Guru
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - MI Muhammadiyah 27 Surabaya menyelenggarakan workshop bertema "Mendidik dengan Hati untuk Generasi Berpekerti dan Berprestasi" sebagai bentuk apresiasi kepada para guru. Acara ini akan diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024, sebagai bagian dari perayaan Hari Guru 2024.
"Workshop ini kami adakan sebagai bentuk apresiasi dari seluruh wali murid terhadap para ustadz dan ustadzah," ujar Ica Aldila, Ketua Acara Peringatan Hari Guru Komite MI Muhammadiyah 27 Surabaya, Kamis (5/12/2024).
Ica menjelaskan bahwa tuntutan terhadap guru saat ini sangat tinggi. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai orang tua bagi anak-anak di sekolah.
"Artinya, guru memiliki tanggung jawab sebagai panutan dan teladan," tegasnya. Oleh karena itu, guru tidak hanya perlu berkompeten dalam mengajar, tetapi juga memiliki empati dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap siswanya.
"Apalagi, menghadapi generasi strawberry yang memiliki tipikal cerdas dan kreatif, namun rapuh di dalam," tambah Ica.
Dengan mengambil tema mendidik dengan hati, diharapkan apa yang diajarkan guru bisa menyentuh hati siswa.
"Ada cara-cara tersendiri yang akan dipelajari guru dalam workshop ini, sehingga diharapkan saat berinteraksi maupun mengajar di kelas dapat menyentuh hati siswa," jelas Ica yang akrab disapa Bunda Qaila.
Dengan demikian, guru tidak hanya mencerdaskan siswa, tetapi juga dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan mereka untuk memiliki budi pekerti yang luhur.
"Karena siswa yang cerdas tidaklah cukup, mereka juga harus menjadi generasi yang berpekerti," ujarnya. Dua hal yang beriringan ini diharapkan bisa mencetak generasi yang hebat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, workshop ini menghadirkan Rahma Kusumandari M. Psi, Psikolog Pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, sebagai pembicara.
Rahma akan memberikan kiat-kiat kepada para guru agar mendidik siswa secara adaptif menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ketua Komite MI Muhammadiyah 27, Hergian Dinarina, berharap workshop ini bisa memberi manfaat bagi guru.
"Imbasnya pada akhirnya ke siswa. Semangat baik dalam pribadi guru dalam mengajar dan mendidik, InsyaAllah akan menular kepada anak-anak untuk terus belajar," jelasnya.
"Harapannya hal ini melahirkan generasi yang berprestasi dan berbudi pekerti yang luhur," sambungnya.
Selain workshop, MI Muhammadiyah 27 Surabaya juga menyelenggarakan lomba membuat poster pendidikan. Acara ditutup dengan pengumuman lomba membuat komik antar guru yang diadakan Universitas Dinamika Surabaya.