Kisah Raden Wijaya, Raja Pertama Kerajaan Majapahit dan Makna Gelarnya
MALANG, iNews.id - Raden Wijaya merukan raja pertama Kerajaan Majapahit. Dia mendirikan Kerajaan Majapahit pada 1293, setahun setelah runtuhnya Kerajaan Singasari akibat serangan Jayakatwang
Dengan begitu, Raden Wijaya juga menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit, yang memerintah hingga tahun 1309. Dia dinobatkan usai mengusir mongol dari Pulau Jawa.
Di bawah pimpinan Raden Wijaya, Majapahit yang belum terbentuk berhasil meluluhlantakkan pasukan Mongol. Belasan ribu pasukan Mongol tewas di tangan pasukan Raden Wijaya dan tentara Jawa.
Sejarah mencatat tanggal 15 bulan Kartika 1215 Saka yang bertepatan dengan tanggal 10 November 1293 Raden atau Sanggramawijaya, konon tanggal itulah yang dikisahkan Prasetya Ramadhan pada buku Sandyakala di Timur Jawa: 1042-1527 M menjadi tanggal kelahiran Kerajaan Majapahit.
Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pertama dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya kemudian memindahkan ibu kota ke Trowulan, yang sekarang merupakan kecamatan di wilayah perbatasan Mojokerto-Jombang.
Selama memerintah Raja Majapahit, Raden Wijaya mengambil nama abhiseka Kertarajasa Jayawardhana. Dijelaskan dalam prasasti tahun 1305 M bagian II30, nama itu diambil dari beberapa suku kata yang dapat dipecah menjadi empat kata yakni kerta, rajasa, jaya dan wardhana.
Unsur kerta mengandung arti Raden Wijaya memperbaiki Pulau Jawa dari kekacauan, yang ditimbulkan penjahat-penjahat dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat sama dengan matahari yang menerangi bumi. Unsur rajasa mengandung arti Raden Wijaya berjaya mengubah suasana gelap menjadi terang benderang akibat kemenangannya terhadap musuh.
Unsur jaya mengandung arti Raden Wijaya mempunyai lambang kemenangan berupa senjata tombak berujung mata tiga (Trisula Muka), karena senjata itu segenap musuh hancur lebur. Sementara, unsur wardhana mengandung arti, Raden Wijaya menghidupkan agama, melipatgandakan hasil bumi bagi kesejahteraan rakyat Majapahit.