Kepala Bapas Kelas II Kutacane Keluhkan Minimnya Perhatian Pemerintah Terkait Sarana dan Prasarana
ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kutacane meminta perhatian pemerintah daerah Aceh Tenggara untuk memberikan kepastian hak atas kepemilikan tanah serta peningkatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan yang telah mendapatkan bebas bersyarat.
Kondisi kantor Bapas Kelas II Kutacane, Aceh Tenggara yang masih minim fasilitas untuk warga binaan yang mendapatkan pembebasan bersyarat, seharusnya warga binaan dari lembaga pemasyarakatan yang menjadi klien Bapas mendapatkan pembinaan dan pelatihan keahlian.
Namun akibat keterbatasan fasilitas, bapas kutacane yang telah berdiri sejak 20 tahun lebih seperti gedung yang belum memenuhi standart, gedung workshop, serta sarana prasarana penunjang lainnya belum memadai.
Kepala Bapas Kelas II Kutacane, Suparman kepada iNewsPortalAceh.id, Selasa (1/10/2024), berharap perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara untuk menyelesaikan permasalahan salah satunya aset kepemilikan atas tanah untuk perluasan gedung yang akan di gunakan untuk menjalankan program Bapas bagi warga binaan selanjutnya.
"Bapas memiliki peran terhadap warga binaan agar bisa hidup mandiri setelah manjalani masa tahanan, sehingga sarana pendukung untuk warga binaan sangat di butuhkan agar mereka mendapatkan ke ahlian setelah menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan," sebut Suparman.