Pria Tikam Pengunjung Supermarket di China gegara Masalah Ekonomi, 3 Orang Tewas 15 Luka
SHANGHAI, iNews.id - Penikaman di supermarket Walmart, Shanghai, China, Senin (30/9/2024) malam, menewaskan tiga orang. Selain itu 15 orang lainnya menderita luka.
Kepolisian setempat langsung menangkap pelaku, teridentifikasi bermarga Lin (37), usai beraksi di supermarket yang berada di Distrik Sonjiang itu. Hasil pemeriksaan sementara dia datang ke Shanghai untuk melampiaskan kemarahan karena terkait masalah ekonomi. Meski demikian polisi masih mendalami kasus ini.
Sementara itu tiga korban mengembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka parah. Sementara 15 korban lainnya tidak mengalami luka yang mengancam jiwa.
Seorang saksi, Shi, mengatakan darah berceceran di banyak bagian supermarket pasca-serangan brutal tersebut.
Perempuan penjaga toko perhiasan di lantai dasar Ludu International Commercial Plaza menjelaskan, puluhan petugas pemadam kebakaran dan polisi khusus anti-teror menggeruduk supermarket kemudian meminta para pengunjung untuk segera keluar.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi tiba-tiba saya melihat orang-orang berlarian panik," ujarnya, dikutip dari BBC, Selasa (1/10/2024).
Meski demikian pembicaraan mengenai kejadian tersebut tak ramai di media sosial. Pihak berwenang China tampaknya menyensor pembahasan mengenai serangan tersebut di media sosial sehingga tak menimbulkan kepanikan.
Supermarket itu tetap dibuka untuk umum pada Selasa meski dengan pengamanan tambahan.
Bulan lalu, seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal setelah ditikam di dekat sekolahnya di China. Kemudian pada Juni, empat instruktur perguruan tinggi AS ditikam di taman umum Kota Jilin. Lalu pada Mei, seorang pria menikam dua orang hingga tewas dan melukai 21 lainnya di sebuah rumah sakit Provinsi Yunnan.