Beredar Surat Meminta Dukungan ke Guru-Guru di Sragen, dari Cawabup Nomor Urut 1 Suwardi

Beredar Surat Meminta Dukungan ke Guru-Guru di Sragen, dari Cawabup Nomor Urut 1 Suwardi

Terkini | sragen.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:10
share

SRAGEN, iNewsSragen.id - Beredar surat yang meminta dukungan dari Calon Wakil Bupati Sragen nomor urut 1, Suwardi, kepada guru-guru di Kabupaten Sragen, dan hal ini kini menjadi polemik di tengah gelaran Pilkada 2024.

Surat tersebut mengajak penerimanya untuk memberikan doa restu dan dukungan kepada Suwardi yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Sragen.

Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Sigit Pamungkas-Suroto, mempertanyakan keberadaan surat ini. Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Tim Pemenangan Sigit-Suroto, Rus Utaryono, banyak guru, dari PAUD hingga SMA, yang melapor mengenai surat tersebut. Ia menyatakan, "Ini ada di kalangan ASN, terutama dari dunia pendidikan."

Rus juga menyoroti bahwa surat tersebut ditandatangani Suwardi dan memuat foto dirinya serta logo partai pengusung.

Namun, ia menegaskan bahwa masalah utama adalah pengiriman surat yang diduga dilakukan melalui Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, bukan lewat jasa pengiriman yang resmi.

Ketua Divisi Kampanye Kreatif Tim Pemenangan Sigit-Suroto, Eko Wijiyono, menambahkan, "Jika surat ini melalui pos, kami tidak mempermasalahkan, tetapi tidak ada bukti pengiriman resmi, semua hanya disalurkan melalui kepala sekolah dan koordinator wilayah."

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, membenarkan adanya pengiriman surat tersebut, namun menekankan bahwa surat itu dikirimkan oleh jasa pengiriman Pos Aja!, bukan oleh Korwil Dinas Pendidikan.

Ia menunjukkan bukti pengiriman berupa map berstempel Pos Aja! dan menyatakan bahwa guru-guru hanya menerima surat tersebut sebagai pihak yang pasif.

Saat ini, temuan ini belum dilaporkan ke Bawaslu atau aparat penegak hukum. Tim Sigit-Suroto memberikan waktu empat hari untuk klarifikasi dan permohonan maaf dari pihak terkait.

Topik Menarik