Motivasi ASN: Pj Wali Kota Batu Ganjar Umrah untuk Pemahaman Visi Kota
KOTA BATU, iNewsBatu.id-Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Wisata Batu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan peran strategis Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai motor penggerak utama dalam mencapai visi Kota Batu.
Namun, di balik apresiasi dan penghargaan seperti hadiah umrah, Pj Wali Kota juga mengingatkan, masih ada tantangan signifikan dalam hal realisasi anggaran.
Pada apel pagi di Balai Kota Among Tani, Senin (30/9/2024), Aries AP memberikan penghargaan umrah kepada Ainun Rosyidah, seorang ASN yang berhasil menjawab pertanyaan spontan tentang tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Batu, yaitu "KWB Maju, Masyarakat Sejahtera."
Namun, di balik suasana haru pemberian hadiah ini, Aries juga menekankan pentingnya ASN memahami dan mewujudkan visi ini dalam bentuk nyata.
Yang menjadi perhatian lebih lanjut adalah realisasi belanja daerah Kota Batu yang masih jauh dari target.
Dengan memasuki triwulan IV tahun 2024, belanja anggaran hanya mencapai 47,6 persen, sedangkan target belanja mencapai Rp 1,295 triliun.
Ini menunjukkan, masih ada pekerjaan besar yang perlu dilakukan dalam pemanfaatan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.
Aries secara tegas meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan memastikan bahwa serapan anggaran berjalan efektif.
“Realisasi belanja adalah wujud dari kinerja setiap OPD, karena APBD memiliki fungsi distribusi untuk mensejahterakan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, meskipun pendapatan daerah terealisasi lebih tinggi, yaitu 64,61 persen, Aries tetap meminta adanya peningkatan fokus pada percepatan belanja.
Ia mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja demi mencapai target-target penting bagi kemajuan Kota Batu.
Dalam konteks ini, hadiah umrah bukan hanya menjadi penghargaan simbolis, melainkan juga pengingat bahwa dedikasi dan kontribusi ASN adalah kunci bagi pembangunan daerah.
Namun, tantangan besar dalam penyerapan anggaran menjadi alarm yang harus segera diatasi demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.