Yang Dinanti Tak Kunjung Beroperasi, Bangunan RSUD Cilograng Malah Ambrol Terus
LEBAK, iNewsLebak.id Tembok penahan tanah (TPT) RSUD Cilograng yang langsung berhadapan dengan jalan raya nasional Bayah Sukabumi masih terlihat ambrol hingga Minggu (29/9/2024) siang. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan yang melintas.
TPT yang merupakan penyangga bangunan utama, ambrol pada bagian tengah, bahkan tembok di sisi yang lain juga mengalami keretakan. Hal ini bukan hanya kali ini terjadi, setidaknya Pj Gubernur Banten Al Muktabar pernah memberi warning kontraktor karena kasus yang sama akhir tahun lalu.
Dalam kunjungannya ke RSUD Cilograng pada bulan Juli 2024 lalu, Al Muktabar pernah berjanji kalau rumah sakit yang terletak di kecamatan paling ujung Banten ini bakal segera beroperasi. Namun memasuki bulan ke -10 tahun 2024 ini belum juga diresmikan.
RSUD Cilograng adalah salah satu fasilitas kesehatan yang sangat dinanti masyarakat Lebak Selatan. Selama ini, warga mengandalkan faskes RSUD Malingping yang mulai over kapasitas. Banyak diantaranya malah menyeberang ke provinsi Jawa Barat untuk mendapat pelayanan rumah sakit.
Kehadiran RSUD Cilograng sangat dinanti puluhan ribu masyarakat, yang tinggal di Kecamatan Cilograng, Bayah, hingga Cibeber. Namun, melihat kondisi bangunan yang labil, harapan masyarakat untuk medapat pelayanan kesehatan yang dekat dan memadai sepertinya harus tertunda.
Redaksi mencoba melakukan konfirmasi kepada Plt Direktur RSUD Cilograng dr Danang Hamsah Nugroho, perihal kapan beroperasinya rumah sakit yang menelan biaya pembangunan Rp 73 Miliar ini. Namun, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum menjawab.
Demikian pula dengan Plh Sekda Banten Virgojanti, dihubungi lewat pesan elektronik Senin (30/9/2024) malam, WhatsApp redaksi belum mendapat balasan, walaupun terlihat tanda telah terkirim dan diterima.