Akpol 91 Kuasai Teritorial! 12 Irjen Rekan Angkatan Listyo Sigit Jadi Kapolda
JAKARTA, iNews.id - Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 melesat ke puncak karier. Selain Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, terdapat 4 perwira tinggi sukses menembus bintang 3 alias komjen, 26 orang bintang 2 (irjen) dan 60 berpangkat bintang 1 (brigjen).
Dari 26 irjen, 12 di antaranya menjabat kepala kepolisian daerah alias kapolda. Komposisi ini menjadikan lulusan Batalyon Bhara Daksa (sebutan untuk angkatan Akpol 91) terbanyak menguasai teritorial alias pemimpin wilayah.
Salah satu pati yang baru saja ditunjuk sebagai kapolda yakni Irjen Pol Hadi Gunawan. Polisi kelahiran Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini dipercaya Kapolri sebagai Kapolda NTB.
Hadi merupakan lulusan Akpol 91 yang berpengalaman di bidang sumber daya manusia. Sebelum pulang kampung, jabatan terakhirnya yaitu Koordinator Staf Ahli (korsahli) Kapolri.
Hadi termasuk salah satu dari 303 perwira yang masuk daftar mutasi dan rotasi jabatan Polri yang diterbitkan pada 20 September 2024. Secara keseluruhan mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Selain Hadi Gunawan, sejumlah kapolda lulusan Akpol 91 juga turut dimutasi horizontal. Mereka hanya bertukar tempat dinas. Sebagai contoh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang digeser sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Yudhiawan menggantikan rekan angkatannya, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, yang kini diplot sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Andi Rian menempati posisi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang dipromosikan sebagai wakil kepala Badan Sandi dan Siber Negara.
Bintang Terang Akpol 91
Tidak dimungkiri karier sebagian besar lulusan Akpol 91 bersinar sangat terang. Paling moncer tentu saja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, sosok pertama dan satu-satunya anggota Batalyon Bhara Daksa yang telah meraih empat bintang emas di pundak.
Seiring kesuksesan Listyo, rekan-rekan angkatannya juga meretas ke posisi-posisi strategis Polri. Empat pati kini menembus bintang 3 dan berada di lingkaran Kapolri. Mereka yakni Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, Kabaharkam Komjen Pol Fadil Imran, Kabaintelkam Komjen Pol Syahar Diantono dan Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom.
Ketua Bhara Daksa yang juga Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan, hingga saat ini 91 alumni Akpol 91 telah menembus level pati. Perinciannya, 1 jenderal penuh (kapolri), 4 komjen, 26 irjen dan 60 brigjen.
"Alhamdulilah. Jadi pas 91 ini secara kebetulan di 33 tahun pengabdian. Kita doakan banyak yang lain menyusul. Artinya kita lebih memberikan warna-warna pengabdian kepada masyarakat sesuai tugas dan pokok kepolisian," kata Iqbal pada puncak acara reuni 33 tahun pengabdian Akpol 91 pada Sabtu 24 Agustus 2024 lalu.
Alumni yang hadir antara lain Komjen Pol Wahyu Widada, Komjen Pol Fadil Imran, dan Asisten Kapolri Bidang Logistik Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. Selain itu hadir pula Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar, dan Wakabaintelkam Irjen Pol Merdisyam.
Halaman selanjutnya: Daftar Kapolda Lulusan Akpol 91
Daftar Kapolda Lulusan Akpol 91:
1. Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko
Irjen Pol Achmad Kartiko berpengalaman di bidang intelijen. Sebelum menjabat kapolda Aceh, polisi kelahiran Jakarta, 20 Maret 1968 ini bertugas di luar struktur Polri, tepatnya di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI.
Rekam jejak jabatannya antara lain Kapolresta Depok (2012), Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri (2014), Dirintelkam Polda Jatim (2015), Kabidkerma Baintelkam Polri (2016), Karo Analis Baintelkam Polri (2020), kemudian Deputi Bidang Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI (2021), dan mulai 2023 menjabat Kapolda Aceh.
2. Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal
Irjen Pol Mohammad Iqbal dipercaya sebagai ketua angkatan Akpol 91 atau dikenal sebagai Batalyon Bhara Daksa. Polisi kelahiran 4 Juli 1970 berpengalaman di bidang lalu lintas.
Portofolio kariernya antara lain Kapolres Gresik (2008), Kapolres Sidoarjo (2009), Kapolres Metro Jakarta Utara (2012), Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015) dan Analis Kebijakan Madya Bidang Dalops Sops Polri (Dlm rangka Dik Lemhanas) (2016).
Setelah itu dipromosikan sebagai Kapolrestabes Surabaya (2016), Karopenmas Divhumas Polri (2017). Wakapolda Jawa Timur (2018), Kadiv Humas Polri (2018), Kapolda Nusa Tenggara Barat (2020) dan kini Kapolda Riau sejak 2021.
3. Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
Irjen Pol Rusdi Hartono berpengalaman di bidang lalu lintas. Sebelum ditunjuk sebagai kapolda Jambi pada 2022 lalu, polisi kelahiran Jakarta, 27 April 1969 ini merupakan Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.
Riwayat jabatannya antara lain Dirlantas Polda Kepri (2011), Dirlantas Polda Jabar (2013), Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri (2014), Kapolrestabes Makassar (2015), Karobinops Sops Polri (2020), Karopenmas Divhumas Polri (2020), dan selanjutnya Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri (2021) serta Kapolda Jambi (2022).
4. Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar
Irjen Pol Anwar berpengalaman di bidang SDM. Polisi kelahiran Kediri, 26 Agustus 1968 ini sebelumnya menjabat Karowatpers SSDM Polri. Anwar dipromosikan sebagai kapolda Bengkulu pada sejak 26 Juli 2024.
Berbagai jabatan yang pernah dipegangnya antara lain Kapolres Sukabumi Kota (2010), Kapolres Cimahi (2011), Karo SDM Polda Kaltim, Kabagdiapers Rodalpers SSDM Polri (2018), Kabagjiansis Rojianstra SSDM Polri (2019), Karowatpers SSDM Polri (2020) dan akhirnya dipercaya sebagai Kapolda Bengkulu (2024).
5. Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi
Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi berpengalaman di bidang reserse. Putra Wajo kelahiran 25 Agustus 1968 ini pernah mengungkap dan menangani sejumlah kasus besar. Salah satu yang sangat disorot publik yaitu penanganan kasus penembakan yang melibatkan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Sebagian besar kariernya berkutat di reserse antara lain Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut, Wadirreskrimsus Polda Sumut (2013), Dirresnarkoba Polda Kalimantan Barat, Dirreskrimum Polda Sumut (2017), Dirtipidum Bareskrim Polri (2020), Kapolda Kalimantan Selatan (2022), Kapolda Sulawesi Selatan (2023) dan kini Kapolda Sumatera Selatan (2024).
6. Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo
Irjen Pol Hendro Pandowo juga lulusan Akpol 91 berpengalaman di bidang reserse. Polisi kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang, 12 Januari 1969 ini pernah menjabat sebagai Kasatgas Antimafia Bola.
Riwayat jabatannya antara lain Kapolres Purwakarta (2009), Wakpolres Jakarta Pusat (2011), Direskrimum Polda Sumbar (2013), Kapolrestabes Bandung (2016), Wakapolda Metro Jaya (2020), Staf Ahli Sosbud Kapolri (2023), dan kini Kapolda Bangka Belitung sejak Juni 2024.
7. Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Aditya
Irjen Pol Daniel Adityajaya berpengalaman di bidang reserse. Polisi kelahiran Solo, 11 Juli 1969 ini menjabat kapolda Bali sejak 26 Juli 2024. Sebelumnya dia juga sudah memimpin teritorial di Kalimantan Utara.
Rekam jejak dinasnya antara lain sebagai Kapolres Bau Bau Polda Sultra, Wadirreskrimsus Polda Sultra , Kasubdit Harda Bareskrim Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri, Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN, Widyaiswara Utama Sespim Tk. I Lemdiklat Polri (2021), kapolda Kaltara (2022) dan kini kapolda Bali (2024).
8. Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan
Irjen Pol Hadi Gunawan dikenal sebagai jenderal yang aktif dalam kegiatan keagamaan. Putra Lombok Timur ini merupakan anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI). Hadi memimpin teritorial sejak September 2024 ini.
Riwayat jabatannya antara lain sebagai Kapolres Sumbawa Barat (2008), Karo SDM Polda Lampung (2017), Kabaginfoper SSDM Polri (2018), Sekretaris Deputi Bidkoor Kamtibnas Kemenko Polhukam (2019), dan Staf Ahli Sospol Polri (2023). Setelah itu Koorsahli Kapolri (2024), kemudian Kapolda NTB.
9. Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho
Irjen Pol Agus Nugroho juga lulusan Akpol 91 berpengalaman di bidang reserse. Polisi kelahiran Bandung 14 Agustus 1969 bertugas di luar struktur Polri yaitu Deputi Bidang Penindakan BPOM, sebelum dipromosikan sebagai kapolda Sulteng.
Portofolio penugasannya antara lain Kapolres Dompu (2010), Kapolres Lombok Timur (2011), Wadirreskrimsus Polda NTB (2013), Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Polri (2014), Dirreskrimsus Polda Kalbar, Reserse Lemdiklat Polri (2020), Deputi IV Bidang Penindakan BPOM (2022) dan sejak 2023 sebagai kapolda Sulteng.
10. Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto
Irjen Pol Dwi Irianto berpengalaman di bidang reserse. Polisi kelahiran Tanjung Karang Lampung, 1 Mei 1967 ini menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara sebelum ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Sultra sejak April 2024 lalu.
Kariernya diwarnai dengan beragam jabatan antara lain Kapolres Tulang Bawang (2011), Kapolresta Bandar Lampung (2013), Kasubdit Bankum BNN (2019), Kepala BNNP Jambi (2020), Pati Baintelkam Polri (2021), Analis Kebijakan Utama Bidang Pidter Bareskrim Polri (2022), kemudian wakapolda serta kapolda Sultra.
11. Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono juga bintang 2 lulusan Akpol 91 yang mahir di bidang reserse. Namanya dikenal luas publik saat bertugas sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Polisi kelahiran Klaten, 19 Oktober 1967 ini antara lain pernah menjabat Wakapolres Karang Asem (2005), Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri (2012), Dirreskrimsus Polda Sulsel (2016), Kapolrestabes Makassar (2019), Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK (2021), Sahlisospol Kapolri (2023), Kapolda Sulawesi Utara (2023) dan kini Kapolda Sulsel (2024).
12. Kapolda Papua Irjen Pol Petrus Renwarin
Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin berpengalaman di bidang intelijen. Polisi kelahiran Fakfak, 7 Juli 1969 ini merupakan orang nomor dua di Polda Papua sebelum kemudian dipercaya Kapolri sebagai orang nomor satu di Polda di ujung paling timur Indonesia ini.
Riwayat jabatan Petrus Renwarin antara lain Kapolres Merauke (2012), Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua (2014), Kabid Humas Polda Papua (2015), Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua (2018), Irwasda Polda Papua (2020), Wakapolda Papua Barat (2020), Wakapolda Papua (2023) dan kini Kapolda Papua (2024).