Rosan: Investasi Tembus Rp6.931 Triliun hingga Juni 2024
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Koordinasi Modal ( BKPM ) Rosan Roeslani menyatakan capaian investasi tembus Rp6.931 triliun hingga Juni 2024. Angka tersebut diraih selama periode Kabinet Indonesia Maju atau periode kedua pemerintahan Jokowi.
Menteri Rosan memproyeksikan nilai investasi di Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Menurutnya, capaian realisasi investasi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah direspon positif oleh para investor, dan yang lebih menariknya lagi selama periode tersebut investasi yang ditanamkan tersebar tidak hanya di Pulau Jawa saja, justru lebih banyak di luar Jawa.
"Ini adalah kenaikan kurang lebih 18 setiap tahunnya. Dan ini adalah peningkatan investasi sebesar 90,2 dibanding 5 tahun lalu," ujar Menteri Rosan.
"Kita tahu kita harus terus melakukan penyempurnaan, reformasi kebijakan, policy dan regulasi dalam rangka meningkatkan iklim investasi kita. Apalagi dengan adanya UU Ciptaker yang telah menaungi bahwa kita menjadi lebih terbuka," imbuhnya, Senin (30/9/2024).
Selain nilai investasi yang besar, Kementerian Investasi/BKPM juga mencatat adanya penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 7.188.479 orang atau rata-rata 1.437.695 orang per tahun. Di sisi lain perizinan usaha berbasis risiko yang sudah kita keluarkan sejak 4 Agustus 2021 - 27 September 2024 terdapat 10.382.846 Nomor Induk Berusaha (NIB).