Pasukan Israel Segera Lancarkan Serangan Darat Terbatas ke Lebanon
TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Israel bersiap melakukan serangan darat terbatas ke Lebanon. Sepanjang Minggu (29/9/2024), Israel membombardir puluhan target di penjuru Lebanon menewaskan banyak orang.
Stasiun televisi KAN, mengutip beberapa sumber keamanan, melaporkan operasi darat ke Lebanon menjadi pertimbangan serius Pasukan Pertahanan Israel (IDF), meski ada tekanan dari Amerika Serikat (AS) yang terus mendesak gencatan senjata.
Para pejabat militer Israel tampaknya meremehkan seruan gencatan senjata dan tetap melancarkan serangan darat ke Lebanon.
Para pejabat Israel menyebut tujuan operasi darat atau invasi tersebut adalah membuat zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Lebanon selatan. Meski demikian Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum membuat keputusan.
Sebelumnya para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan ada indikasi Israel akan melakukan serangan darat dalam waktu dekat. Kesimpulan itu didasarkan dari pengerahan pasukan cadangan di perbatasan dengan Lebanon serta gencarnya serangan udara untuk membuka jalan.
Gelar Kegiatan Cooling System Himbau Untuk Jaga Stabilitas Keamanan Menjelang Pemilu Kepala Daerah
AS dan Prancis sedang berupaya menengahi upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata guna menghindari konfrontasi militer lebih luas.
Pasukan Israel pada Jumat pekan lalu memulai serangan udara besar-besaran di Lebanon, menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta banyak petinggi kelompok tersebut.
Serangan udara di penjuru Lebanon sepanjang Minggu saja menewaskan sedikitnya 105 orang, demikian data Kementerian Kesehatan. Bahkan Israel untuk pertama kali melancarkan serangan di jantung Ibu Kota Beirut pada Senin (30/9/2024) dini hari.
Saksi mata mengungkap, serangan itu ditujukan ke sebuah apartemen yang menewaskan beberapa orang. Bahkan potongan tubuh korban bergelimpangan di jalanan.