Hasil Tes Urine Andrew Andika Positif Amfetamin dan Metamfetamin
Terkini | okezone | Minggu, 29 September 2024 - 19:00
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi cukup dalam pada perdagangan sesi pertama, Jumat (23/1/2009). IHSG ditutup melemah tembus 14 poin.
Pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik masih mempengaruhi indeks bursa siang ini. IHSG ditutup terkoreksi cukup dalam sebesar 14,440 poin atau setara 1,09 persen dan di level 1.312,88. Saham-saham blue chips turut memicu pelemahan indeks siang ini.
Nilai perdagangan tercatat sebesar 192,808 juta dengan pendapatan mencapai Rp227,064 miliar. Selain itu sebanyak 11 saham menguat, 70 saham melemah, dan 45 saham tercatat stagnan.
Semua sektor cenderung mengalami pelemahan. Di mana saham pertambangan mengalami pelemahan sebesar 17,72 poin ke posisi 870,12 dan saham sektor perkebunan ikut melemah 11,340 poin ke posisi 964.
Indeks LQ45 juga mengalami pelemahan sebesar 2,77 poin ke posisi 257,95. Sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) ikut turun sebesar 3,22 poin ke level 212,43.
Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp30 ke posisi Rp2.050, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik Rp15 menjadi Rp190, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp10 ke posisi Rp880.
Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp250 ke posisi Rp6.950, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp225 ke posisi Rp4.375, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp200 ke posisi Rp4.325, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp200 menjadi Rp8.200.
Pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik masih mempengaruhi indeks bursa siang ini. IHSG ditutup terkoreksi cukup dalam sebesar 14,440 poin atau setara 1,09 persen dan di level 1.312,88. Saham-saham blue chips turut memicu pelemahan indeks siang ini.
Nilai perdagangan tercatat sebesar 192,808 juta dengan pendapatan mencapai Rp227,064 miliar. Selain itu sebanyak 11 saham menguat, 70 saham melemah, dan 45 saham tercatat stagnan.
Semua sektor cenderung mengalami pelemahan. Di mana saham pertambangan mengalami pelemahan sebesar 17,72 poin ke posisi 870,12 dan saham sektor perkebunan ikut melemah 11,340 poin ke posisi 964.
Indeks LQ45 juga mengalami pelemahan sebesar 2,77 poin ke posisi 257,95. Sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) ikut turun sebesar 3,22 poin ke level 212,43.
Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp30 ke posisi Rp2.050, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik Rp15 menjadi Rp190, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp10 ke posisi Rp880.
Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp250 ke posisi Rp6.950, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp225 ke posisi Rp4.375, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp200 ke posisi Rp4.325, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp200 menjadi Rp8.200.