Hadapi Pilkada Serentak, Sat Samapta Gelar Penyuluhan dan Edukasi Kamtibmas
DUMAI - Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2024, Sat Samapta Polres Dumai menggelar kegiatan Cooling System berupa penyuluhan dan edukasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Gereja GPDI, Jl. Kesuma Ujung, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, pada Minggu, 29 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan rumah ibadah, menjelang Pilkada yang akan berlangsung di Kota Dumai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Dumai, Iptu Samuel, yang hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah personel Sat Samapta Polres Dumai, pengurus Gereja GPDI, serta masyarakat dan jemaat Kelurahan Jaya Mukti.
Dalam penyuluhannya, Iptu Samuel menyoroti situasi politik yang berkembang selama pentahapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Dumai.
Minta Kades Diberhentikan, Ratusan Warga Desa Bedengung Datangi Kantor Bupati Bangka Selatan
"Masyarakat perlu memahami dinamika politik saat ini, dan kami mengajak seluruh jemaat gereja untuk tetap waspada serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar di masyarakat," ujar Iptu Samuel.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami mengajak jemaat Gereja GPDI untuk berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pilkada. Kolaborasi dengan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman dan tertib,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iptu Samuel menyampaikan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah munculnya isu-isu provokatif yang dapat memecah belah masyarakat.
"Kita harus bersama-sama meminimalisir potensi konflik. Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh berita hoaks atau ujaran kebencian yang disebarkan untuk menimbulkan perpecahan di antara kita," jelasnya.
Sat Samapta Polres Dumai juga mengingatkan pentingnya peran rumah ibadah sebagai tempat yang netral dan damai, sehingga segala bentuk provokasi atau kampanye yang dapat memecah belah masyarakat harus dihindari.
"Rumah ibadah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua, bebas dari potensi konflik. Kami berharap gereja ini bisa menjadi pusat kedamaian di tengah masyarakat," tegas Iptu Samuel.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Cooling System ini, diharapkan masyarakat, khususnya jemaat Gereja GPDI, dapat lebih bijaksana dalam menyikapi situasi politik menjelang Pilkada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.
Polres Dumai berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kamtibmas di berbagai tempat, termasuk rumah ibadah, sebagai bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.