Miliarder Investasi: Saatnya Membeli Semuanya di China, Obligasi, Mata Uang, dan Saham
Manajer hedge fund, David Tepper menyuarakan ambisi besar untuk menjadi besar di China. Hal ini disampaikan oleh miliarder pendiri Appaloosa Management dalam sebuah wawancara, menyusul stimulus besar-besaran yang disiapkan pemerintah China.
Dikutip dari investopedia, miliarder David Tepper menerangkan, inilah saat untuk menumpuk di China. "Ini memiliki implikasi pada obligasi, mata uang, dan saham," kata Tepper.
Baca Juga: Menyelamatkan Ekonomi China dari Kejatuhan, Bank Sentral Siapkan Stimulus Jumbo
Setelah pengumuman stimulus Beijing, Tepper mengatakan, dia akan berinvestasi di "ETF, saya akan melakukan kontrak berjangka, Semuanya."
Tepper, pada awal tahun ini menggandakan sahamnya di raksasa e-commerce Alibaba Group (BABA), ISP China Baidu (BIDU), dan peritel pertanian online PDD Holdings (PDD), dan juga memiliki Carolina Panthers.
Baca Juga: 5 Miliarder Terkaya di Dunia dari Investasi Saham, Nomor Wahid Punya Harta Rp 1.647 Triliun
Sebagai informasi David Tepper adalah salah satu dari beberapa manajer hedge fund yang telah mencetak kinerja yang kuat sejak krisis keuangan di seluruh dunia. Pada 1992, setelah bersama Goldman Sachs, ia memulai hedge fund miliknya, Appaloosa Management.
Pada 2009, Tepper mengantongi keuntungan sekitar USD7 miliar berkat kepemilikan sahamnya di Bank of America di mana harga per sahamnya USD3.