Tokoh Masyarakat dan Kiai Pendukung Anies Dukung Paslon RIDO di Pilkada Jakarta
Ratusan Kiai dan tokoh masyarakat Jakarta yang merupakan mantan pendukung Anies Baswedan memberikan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilgub Jakarta 2024.
Dukungan tersebut dideklarasikan dalam kegiatan “Silaturahmi Bang RK Bersama Para Kiai dan Tokoh Masyarakat Jakarta” yang berlangsung di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2024.
Inisiator Sahabat Jakarta, Sutrisno Muslimin menyatakan mereka yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan 99 pendukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2019.
Baca juga: Relawan Jagat Prabowo Bikin Program Jakarta Berselawat di 43 Kecamatan, Ridwan Kamil Terharu
“Ada banyak Kiai di Jakarta. Ada Profesor Musni Umar Sosiolog kita ini pendukung berat Anies, kemudian ada Irjen Pol Purnawirawan Sukrawaldi Dahlan, Ketua Dunsanak Anies, memang di sini 99 Mas Anies. Jadi saya adalah Sutrisno Muslimin yang pada 2016/2017 bersama Arief Rosyid yang kemudian melahirkan Anies di Masjid Sunda Kelapa,” kata Sutrisno, Jumat (20/9/2024).
Sutrisno mengaku telah menghubungi Anies dan meminta izin untuk mendukung pasangan RIDO di Pilgub DKI Jakarta 2024. “Kemarin saya WA Mas Anies di hari Jumat, izin mendukung yang akan melanjutkan Bapak (RIDO). Karena Jakarta ini harus terus maju, harus terus berkembang dan kita sebagai orang Jakarta harus tetap survive dan eksis di situ,” katanya.
Baca juga: Didukung Relawan Jagat Prabowo, Ridwan Kamil: Alhamdulillah
“Mas Anies menjawab, makasih sudah berkabar terus berjuang sampaikan salam saya pada teman-teman. Sekarang beliau ada di Tokyo dan mudah-mudahan pulang bisa mendukung Kang Emil,” sambungnya.
Sebagai pendukung Anies, Sutrisno berharap Ridwan Kamil bisa melanjutkan legasi yang dibangun Anies. Menurutnya, dalam bidang keislaman, banyak jejak Ridwan Kamil yang telah membangun banyak Masjid salah satunya Masjid Al Jabar yang menjadi destinasi wisata religi.
Sutrisno merasa bersyukur karena Ridwan Kamil akan melanjutkan di Jakarta. “Kalau kemarin Mas Anies mendapatkan 57. Maka Kang Emil harus dapat 70,” tegasnya.
Sutrisno mengajak para kiai dan tokoh Jakarta untuk bekerja sama dalam memenangkan pasangan RIDO di Pilgub DKI Jakarta dengan perolehan suara 70. “Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama-sama untuk memenangkan Kang Emil 70. Mulai sekarang saya minta untuk tidak aling-aling. Jadi di Islam itu gak boleh ada di tengah-tengah,” ajaknya.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengungkapkan, dirinya merupakan cucu dari seorang ulama di Jawa Barat. “Kakek saya ini panglima Hizbullah di Subang, Purwakarta. Zaman dulu ulama itu punya tiga, ilmu agamanya, ilmu silatnya dan ilmu pujangganya. Jadi punya 30 kitab kuning, punya buku 40.000 nadzom atau puisi dakwah,” ungkapnya.
Ridwan Kamil mengaku hingga saat ini dirinya masih mengurus pondok pesantren. “Banyak yang tidak tahu, saya ngurusin pesantren 8 sampai sekarang, namanya pagelaran 1,2,3 sampai 8,” ucapnya.
Ridwan Kamil menerima wasiat dari kakeknya untuk selalu menjaga agama dan membela negara. Wasiat itu yang hingga kini dijadikan sebagai prinsip hidupnya. “Pasti dalam takdirnya hanya dua itu yang akan saya lakukan, di mana saya punya ilmu saya bela negara, di mana ada kuasa saya jaga agama, tanpa harus diminta,” ujarnya.
Anggota DPRD Siap Kunci 80 Persen Suara Warga Rawamerta untuk Pasangan Aep-Maslani di Pilkada
Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya masih memiliki darah keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. Kemudian, kedua orang tuanya juga merupakan seorang aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dirinya memberanikan maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta karena mendapatkan restu dari Ibunya.
“Di Jakarta, saya juga diridhoi oleh Ibu, Bandung sudah, Jabar sudah, sekarang giliran kamu berdakwah dengan kekuasaan di Jakarta. Gitu sebenarnya motivasi utamanya saya ke Jakarta. Karena sudah ada ridho dari Ibu, maka pasangan kami namanya RIDO (Ridwan-Suswono) Allah ridhoi niatnya, kerjanya, dan mudah-mudahan Allah selalu meridhoi,” sambungnya.
Dalam menjaga agama, Ridwan Kamil melakukan 5 inovasi dalam keumatan. Pertama, program satu desa satu hafidz di 5.300 desa. Kedua, membangun masjid Al Jabar dan membangun masjid di Gaza Palestina dan membangun masjid lainnya.
Ketiga, program Magrib mengaji untuk anak-anak. Keempat, melahirkan 5.000 bisnis di 5.000 pesantren. Terakhir, mengirimkan ulama untuk berdakwah ke Eropa dan Amerika Serikat dalam program English for Ulama. Ridwan Kamil merasa bangga bisa didukung oleh banyak pihak termasuk dari Sahabat Jakarta. “Saya sangat bahagia bisa didukung relawan-relawan, aktivis masjid, kiai-kiai yang dahulunya mendukung Mas Anies Baswedan.”
Selain itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa program-program gubernur terdahulu yang dirasa baik harus tetap dilanjutkan selagi masih relevan untuk dijalankan. “Semua yang baik-baik dari gubernur terdahulu, termasuk program-program Pak Anies, itu diaspirasikan. Pasti selama itu relevan dan baik, saya tidak akan ubah, ngapain juga, sudah bagus,” ujarnya.
Komandan TKN Fanta HM. Arief Rosyid Hasan mengatakan dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024, anak muda mempunyai peran penting untuk memenangkan pasangan RIDO. “Bahkan, Tim Kampanye pasangan RIDO ini didominasi oleh anak-anak muda. Insya Allah ikhtiar kita untuk Jakarta di-RIDO-i Allah,” lanjutnya.
Arief menyebut program-program keislaman yang dibawa oleh pasangan RIDO ini juga dapat mengatasi permasalah yang ada pada anak muda. “Sekarang banyak anak muda yang mengalami mental health, tentunya dengan program keislaman yang diusung RIDO ini dapat mengatasi masalah itu, jiwa dan pikirannya menjadi tenang dengan mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.