PPP Tak Ambil Pusing soal Sikap Satria Tak Dukung Ayahnya di Pilkada Kuningan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - PPP Kabupaten Kuningan, Jabar, tak ambil pusing soal langkah politik Satria Rizki Utama yang tak mendukung ayahnya di kontestasi Pilkada 2024. Satria sendiri merupakan kader Partai Golkar, yang mengusung kandidat lain di Pilkada Kuningan.
Sedangkan ayahnya yakni H Kamdan, merupakan kader PPP yang maju pula di Pilkada Kuningan sebagai Calon Wakil Bupati. Meski berbeda pilihan politik antara ayah dan anak tersebut, internal PPP menganggap sebagai dinamika politik.
"Ya sesuai dengan namanya, Satria itu bersikap ksatria, sesuai ya dengan namanya. Jadi ya tidak masalah itu, silakan saja berjalan masing-masing, Pa Satria berjalan dengan partai dan dukungannya, dan kami dengan Pak H Kamdan bersama barisan Ridho-Kamdan," kata Ketua Desk Pilkada PPP Kuningan, Ali Akbar saat ditemui awak media, Rabu (18/9).
Justru, Ia mengapresiasi sikap tegas dan sikap Ksatria dari seorang politisi muda Satria Rizki Utama.
Pelatih Gresik United dan Persibo Bojonegoro Komentari Regulasi Pemain U-21 di Liga 2 2024-2025
"Ya memang harus seperti itu, kalau partai sudah memutuskan untuk bersikap A, maka kader harus fatsun dan taat terhadap instruksi partai. Tidak masalah itu, malahan saya dukung kok, bagus sikap politik Pak Satria ya," ujarnya.
Namun paling penting, Ia mengingatkan, jangan sampai memiliki karakter hipokresi. Yakni apa yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan.
"Walaupun itu sebuah kelaziman, tapi kan kalau di kami, bahwa fatsun partai itu adalah nomor satu," tandasnya.
Apakah tidak khawatir akan menggembosi dukungan suara terhadap H Kamdan selaku ayah dari Politisi Golkar yakni Satria, Ia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan soal tersebut.
"Ya kita nanti bersaing secara sehat saja. Kan kita masing-masing punya basis sendiri, punya konstituen sendiri, dan bagaimana membantu Paslon kami untuk melakukan penetrasi ke masyarakat sehingga bisa menjadi sebuah penilaian baik masyarakat," terangnya.
Dirinya tak menampik, jika dinamika politik ini pernah menjadi pembahasan di internal koalisi partai. Namun tidak menjadi persoalan besar bagi internal koalisi, karena paham dan menghargai sikap politik masing-masing.
Jatir YM : Merawat Demokrasi di Papua dengan Menghormati Keputusan MRP, KPU PBD Jangan Picu Konflik
"Kami tentunya sudah paham dan menghargai, kami ada di barisan Ridho-Kamdan, pastinya akan berjuang dengan barisan-barisan kami. Sama sekali tidak persoalkan itu," tandasnya.
Apalagi kini, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Hamida Pusat. Sehingga menambah kekuatan bagi Paslon Ridho-Kamdan, termasuk ulama dan kiai-kiai kampung yang bakal memberikan dukungan politiknya.
"Kita fokus memperkuat tim pemenangan, yang memang kerangkanya sudah ada. Hanya tinggal finalisasi saja, relawan-relawan sudah diakomodir sekitar 23 tim relawan dari Pak H Kamdan. Belum lagi relawan pendukung dari barisan H Ridho Suganda, kalau digabungkan akan lebih banyak lagi," pungkasnya. ***