Sopir Bus Sekolah Maut Tewaskan 2 Bocah SD di Manado Diamankan, Ini Kata Polisi

Sopir Bus Sekolah Maut Tewaskan 2 Bocah SD di Manado Diamankan, Ini Kata Polisi

Terkini | inews | Selasa, 17 September 2024 - 16:05
share

MANADO, iNews.id - Polisi bergerak cepat menangani kasus kecelakaan maut bus sekolah yang menewaskan dua bocah SD di ruas Jalan Ring Road, Perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). Sopir bus maut berinisial EM (24) langsung diamankan

Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengatakan, sopir bus tersebut diamankan untuk dimintai keterangan.

"Untuk barang bukti bersama dengan sopir setelah pengobatan sudah diamankan di Mako Polsek Mapanget," ujar Agus, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya dalam kecelakaan bus terbalik ini terdapat sembilan penumpang bocah SD dan sopir. Dua orang meninggal dunia, satu luka berat dan enam orang lainnya termasuk sopir bus luka ringan.

Lokasi kecelakaan tepatnya di Jalan Ringroad II,  jalan masuk Perumahan GPI, Kelurahan Buha, Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pukul 07.15 Wita. 

"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kendaraan oleng saat melewati tikungan," katanya.

Diketahui, awalnya minibus jenis Isuzu Elf berplat nomor DB 7030 AA membawa 9 anak sekolah SD dari Perumahan GPI ke SD GPdI Berea Mapanget.

Dalam narasi video viral tersebut diketahui awalnya bus berjalan pelan. Namun saat akan melewati persimpangan, bus terlihat oleng dan tiba-tiba terbalik.

"Saya lihat mobilnya jalan pelan sekali, saya lihat dari belakang, tiba-tiba dia dia sudah belok (terbalik)," kata perempuan perekam video dikutip Selasa (17/9/2024).

Dalam video tersebut seorang pria yang memakai kemeja hitam motif kembang putih diduga merupakan sopir yang membawa bus. Dia mengaku mobilnya mengalami oleng.

"Saya oleng di situ," kata pria itu sambil menunjuk lokasi mobilnya oleng.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong para korban. Mereka kemudian mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Hermina Minut. Sementara dua korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara Manado.

Topik Menarik