6 Fakta Penipuan Aplikasi XFA AI yang Diklaim Bisa Menggandakan Uang
Ratusan pengguna aplikasi investasi XFA AI dalam sekejap kehilangan uang dalam jumlah miliaran. Dompet saldo seluruh nasabah XFA AI tersedot habis menuju rekening tak dikenal dan tak bisa dilacak. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran di kalangan pengguna. Banyak di antara mereka menilai langkah tersebut sebagai indikasi potensi penipuan.
Melansir dari salah satu media nasional, Mona Green, yang mengaku sebagai konsultan senior XFA AI mengklaim terjadi serangan hacker sehingga mengharuskan mereka untuk melakukan verifikasi ulang agar dana investor tetap aman.
Namun, banyak investor melaporkan kendala dalam proses penarikan karena masalah sandi. Terindikasi bahwa XFA AI sebagai skema ponzi dengan iming-iming keuntungan besar.
Berikut fakta-fakta terkait investasi XFA AI, yang menawarkan penggandaan uang dilansir dari berbagai sumber;
1. Janji Bisa Menggandakan Uang
Platform ini menawarkan keuntungan yang terlalu tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Misalnya, ada klaim bahwa pengguna dapat mengembalikan modal dalam 6 hingga 8 jam, yang secara logika sangat sulit terjadi dalam investasi yang sah. Janji keuntungan besar dalam waktu singkat ini sering kali menjadi tanda awal adanya skema Ponzi.
2. Penarikan Dana harus Verifikasi
Salah satu ciri umum dari platform investasi yang merupakan scam adalah penarikan dana yang bermasalah. Di XFA AI, banyak pengguna melaporkan bahwa proses penarikan dana sering tertunda dengan alasan adanya audit atau verifikasi tambahan. Taktik ini biasanya digunakan untuk menunda pencairan dana. Meskipun kita melakukan isi ulang, nantinya tetap tidak akan cair dan kita akan tertipu 2x.
3. Tanpa Izin Resmi
XFA AI tidak terdaftar atau diawasi oleh OJK atau lembaga pengatur keuangan lainnya. Investasi yang legal biasanya harus memiliki izin dan pengawasan dari otoritas resmi untuk memastikan transparansi dan keamanan bagi investor. Ketiadaan izin ini menunjukkan bahwa platform ini beroperasi di luar hukum, yang memperkuat kecurigaan bahwa platform ini merupakan penipuan.
4. Tidak Ada Produk atau Jasa Nyata
Seperti kebanyakan skema Ponzi, aplikasi ini tidak menawarkan produk atau jasa nyata. Sumber pendapatan utama berasal dari investor baru yang menyetorkan dana, yang kemudian digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lama. Ketika aliran investor baru berhenti, sistem ini akan runtuh dan banyak orang akan kehilangan uang mereka.
5. Skema Referral dan Bonus Berlebihan
XFA AI menawarkan skema referral yang sangat menggiurkan, di mana pengguna akan mendapatkan bonus besar jika berhasil mengajak orang lain untuk bergabung. Skema ini sering kali digunakan oleh penipuan investasi untuk mempercepat pertumbuhan anggota, namun pada akhirnya hanya menguntungkan mereka yang berada di puncak rantai, sementara pengguna baru akan dirugikan.
6. Tidak Ada Informasi tentang Pemilik
Transparansi tentang siapa yang menjalankan platform adalah salah satu aspek penting dalam menentukan kredibilitas sebuah perusahaan investasi. XFA AI tidak memberikan informasi yang jelas tentang tim manajemen atau pemilik platform ini. Ketiadaan informasi tersebut menambah kecurigaan bahwa platform ini tidak dapat dipercaya. Platform ini dikembangkan oleh perusahaan hosting server AI Britania.