Dipicu Masalah Sepele, 2 Pria Bertetangga di Bangkalan Duel Gunakan Sajam di Hajatan Warga

BANGKALAN, iNews.id - Masalah sepele, dua pria bertetangga di Desa Nyormanis, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan berduel menggunakan senjata tajam (sajam) saat menghadiri hajatan warga. Insiden ini mengakibatkan seorang berinisial MU menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

MU, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar. Korban diketahui menjadi sasaran penganiayaan oleh pelaku berinisial AN yang merupakan tetangga korban.

Setelah perkelahian berdarah itu, AN menyerahkan diri ke polisi dengan difasilitasi oleh tokoh masyarakat desa setempat. Pelaku mengakui perbuatannya karena masih sakit hati atas ucapan korban pada pagi hari sebelum kejadian.

KBO Satreskrim Polres Bangkalan, Iptu Mas Herly Susanto menjelaskan, kejadian berawal saat korban dan pelaku mengikuti kerja bakti bersama warga desa lainnya.

Pada momen tersebut, kata dia antara korban dan pelaku terlibat percekcokan karena pelaku tersinggung atas ucapan korban. Adu mulut keduanya berhasil dilerai dan didamaikan oleh warga lain.

"Pelaku ini cekcok mulut dengan korban di acara kerja bakti di desa hal tersebut menimbulkan emosi selanjutnya masih berlanjut pada malam hari itu," ujar Iptu Mas Herly Susanto, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, sakit hati pelaku belum padam kemudian keduanya bertemu di acara hajatan warga. MU dan AN. kembali terlibat pertikaian.

Dalam situasi panas, mereka berdua sama-sama mengeluarkan senjata tajam yang berujung pada tumbangnya korban di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat kejadian, korban ini menghadiri undangan acara mulud didatangi oleh pelaku. Saat itu ditegur oleh pelaku, saat ditegur ini si korban mengeluarkan keris. Pelaku dengan reflek karena sudah menyiapkan celurit langsung dibacokan ke tubuh korban," katanya.

MU mengalami luka bacok senjata tajam jenis celurit pada bagian perut, tangan, paha dan kaki. Korban kemudian dievakuasi oleh warga lainnya ke rumah sakit.

Meski pelaku sudah menyerahkan diri, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Diduga, tersangka dibantu oleh orang lain saat pertikaian bersenjata tajam tersebut.