Kabur 2 Tahun, Gembong Narkoba Ditembak di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, iNews.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) melumpuhkan pria bernama Salihin alias Saleh (39 tahun), gembong narkoba yang telah lama menjadi buronan. Saleh, merupakan terpidana kasus narkoba dengan vonis tujuh tahun penjara.
Saleh ditangkap di kediamannya di Kampung Puntun, Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Proses penangkapan terhadap Saleh tidak berjalan mulus.
Pelaku yang berusaha melarikan diri terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. Saleh telah menjadi buronan sejak 2022 setelah divonis bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
"Gembong ini adalah DPO Kejaksaan dan juga telah divonis tujuh tahu penjara," ujar Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom dalam konferensi pers, Selasa (10/9/2024).
Dalam pelariannya, Saleh sempat berpindah-pindah tempat termasuk ke Samarinda dan Banjarmasin untuk menghindari aparat. Dalam penangkapan Saleh, petugas menyita sejumlah barang bukti.
Saat ini, kata dia aparat sedang mendalami kasus yang melibatkan Saleh, termasuk terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sebelumnya, 2021 Saleh ditangkap oleh BNNP Kalteng dengan barang bukti 202, 8 gram sabu. Dalam proses perkaranya oleh pengadilan negeri tingkat pertama, majelis hakim menjatuhkan putusan bebas.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus tersebut mengajukan kasasi hingga akhirnya Saleh dinyatakan bersalah dan divonis tujuh tahun penjara. Saleh kabur dan ditetapkan DPO oleh kejaksaan yang kemudian bersurat kepada BNNP Kalteng untuk mencari keberadaan Saleh.