Lagi Pelesiran ke Pantai, Menteri Israel Dilempari Pasir dan Diteriaki Pembunuh

Lagi Pelesiran ke Pantai, Menteri Israel Dilempari Pasir dan Diteriaki Pembunuh

Terkini | okezone | Selasa, 10 September 2024 - 15:30
share

MENTERI Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir diteriaki teroris dan pembunuh oleh warga setampat saat mengunjungi sebuah pantai di Tel Aviv belum lama ini.

Penduduk lokal bahkan ikut melempari pasir ke arah Ben-Gvir. Ben-Gvir dituduh enggan melalukan pertukaran tahanan kepada pihak Palestina.

Melansir Middle East Monitor , kejadian tersebut terjadi ketika Ben-Gvir mengunjungi sebuah pantai di Tel Aviv bersama keluarganya.

Terdapat rekaman yang menunjukkan beberapa warga Israel yang serentak meneriaki Ben-Gvir sebagai seorang pembunuh. Beberapa dari mereka juga melemparinya dengan pasir.

"Anda seorang pembunuh, Anda seorang teroris, dan karena Anda, para sandera sekarat di Gaza; beraninya Anda berjalan di pantai?" seorang warga Israel terlihat berteriak kepadanya.

Menurut Times of Israel , seorang wanita Israel ditangkap untuk diinterogasi setelah melemparkan pasir ke arah Ben-Gvir.

Ben-Gvir dan menteri ektremis sayap kanan lainnya dituduh menghalangi adanya pertukaran sandera dengan Hamas.

Perkiraan terdapat lebih dari 100 sandera yang masih ditahan oleh kelompok Hamas, Palestina, di Gaza, beberapa di antaranya diduga telah terbunuh.

AS, Qatar, dan Mesir telah mengupayakan kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk melakukan pertukaran sandera, gencatan senjata, serta mengizinkan adanya bantuan kemanusiaan untuk memasuki area Gaza.

Namun upaya tersebut terhenti karena adanya penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas yang ingin menghentikan perang.

Perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 40.900 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 94.200 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade yang sedang berlangsung di daerah itu telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, yang menyebabkan sebagian besar wilayah itu hancur. Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

Topik Menarik