Penjualan Mobil di China Anjlok Selama 5 Bulan Beruntun

Penjualan Mobil di China Anjlok Selama 5 Bulan Beruntun

Terkini | okezone | Selasa, 10 September 2024 - 11:47
share

BEIJING - Penjualan mobil penumpang di China anjlok pada Agustus 2024. Penjualan mobil anjlok hingga 5 bulan beruntun pada 2024.

Dari data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), penjualan pada Agustus 2024 turun 1,1 persen menjadi 1,92 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah tersebut turun 3,1 persen dibandingkan Juli 2024.

Meski begitu, penjualan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) melonjak 43,2 hingga mencapai rekor 53,5 dari total penjualan mobil. Capaian ini berkat BYD mencetak rekor penjualan dan saingannya dari AS Tesla mengalami bulan terbaiknya pada 2024.

Di sisi lain, ekspor mobil meningkat 24 setelah kenaikan 20 pada bulan Juli.

CPCA menyatakan, angka tersebut mencerminkan menurunnya kepercayaan konsumen, dengan pembelian mobil pertama tertinggal dibandingkan tukar tambah.

Pengemudi berhak atas subsidi tunai hingga 20.000 yuan (2.823 dolar AS atau sekiar Rp43 jutaan) saat menukar mobil bertenaga bensin untuk membeli NEV. Sementara mereka yang menukar mobil bertenaga bensin dengan alternatif bermesin lebih kecil berhak atas hingga 15.000 yuan (Rp32 jutaan).

Sejalan dengan penurunan belanja konsumen, perusahaan EV lokal Nio dan Xpeng meluncurkan merek dengan harga yang lebih terjangkau awal tahun ini.

"Lebih dari 80 pemohon subsidi tukar tambah memilih untuk membeli NEV," kata Sekretaris Jenderal CPCA, Cui Dongshu, melansir Reuters, Selasa (10/9/2024).

Namun, data CPCA menunjukkan, meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, penjualan mobil naik 1,6 dalam delapan bulan pertama tahun 2024.

Mengantisipasi dorongan berkelanjutan dari insentif pemerintah terutama pada penjualan NEV, Cui memperkirakan penjualan untuk tahun penuh akan tetap positif. Penjualan NEV diproyeksikan mendekati 50 dari penjualan mobil domestik tahun ini, sebelum melampaui tonggak sejarah itu pada 2025, tambah Cui.

Peningkatan penjualan EV dan plug-in hybrid hampir tidak membantu mengatasi tantangan di dealer yang berjuang melawan penurunan harga.

Lebih dari separuh dealer mengalami kerugian pada Januari-Juni, dengan rasio naik 7,3 poin persentase dari tahun sebelumnya. Ini berdasarkan data dari Asosiasi Dealer Mobil China.

Topik Menarik