Mengulik Fakta Tari Mandau Khas Suku Dayak, Berbahaya tapi Indah

Mengulik Fakta Tari Mandau Khas Suku Dayak, Berbahaya tapi Indah

Terkini | okezone | Senin, 9 September 2024 - 08:40
share

FAKTA tari mandau khas Suku Dayak menarik untuk dikupas. Ya, tari mandau ialah salah satu jenis tarian dari Suku Dayak yang mendiami Pulau Kalimantan dan masih eksis sampai sekarang. Tarian ini juga dikenal sebagai tarian perang.

Tarian mandau lazimnya dipertontonkan dalam berbagai perayaan besar, seperti penyambutan tamu agung, festival, atau pada pembukaan resmi suatu acara.

Tari mandau sendiri berasal dari properti yang dipakai, yaitu mandau. Mandau merupakan senjata tradisional khas Suku Dayak berbentuk menyerupai parang atau pedang.

(Foto: Instagram/@belantarabudaya)

Mengutip laman Pariwisata Indonesia, dalam pementasannya, gerakan tarian ini lebih menonjolkan atraksi serta seni tarian indah dengan menggunakan senjata mandau serta tameng.

Selain menyajikan atraksi ekstrem, tari mandau juga menampilkan gerakan-gerakan perang yang seru namun indah. Para penari akan unjuk kebolehan dalam gerakan saling serang yang luwes sekaligus bertenaga. Gerakan-gerakan ini menjadi salah satu daya tarik tari mandau khas Suku Dayak Kalimantan.

Konon dalam atraksinya, tarian ini mengandung aura mistis. Ini diperkuat oleh alunan musik dari gerantung, sejenis alat musik yang diproses dari bahan dasar logam mirip gamelan Jawa.

Tari mandau sering disamakan dengan tarian lain khas Suku Dayak, yakni tari Kinyah Mandau. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Jika tari Kinyah Mandau lebih mementingkan unsur teatrikal dan juga seni perang di dalam pertunjukannya, maka tari mandau seringkali menyuguhkan adegan berbahaya. Tidak jarang penari melakukan hal seperti mengayunkan dan menggigit senjata Mandau yang sangat tajam.

Meski begitu, atraksi tersebut tidak berbahaya bagi para penari, karena sebelum melakukan pertunjukan mereka telah melakukan ritual khusus dan sudah terlatih sehingga selama pertunjukan berjalan aman.

Topik Menarik