Maung MV3 Pope Mobile, Mobil Taktis Karya Anak Bangsa untuk Paus Fransiskus 

JAKARTA, iNews.id Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah. Bukan hanya karena kehadirannya yang dinantikan oleh ribuan umat Katolik, tetapi juga karena penggunaan kendaraan taktis karya PT Pindad, Maung MV3.

Kendaraan yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, ini telah dimodifikasi khusus menjadi Pope Mobile untuk digunakan dalam Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Maung MV3, yang diberi nama Maung MV3 Pope Mobile dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam acara keagamaan yang sangat penting ini.

Kendaraan ini telah dimodifikasi dengan penambahan fitur tangga lipat untuk akses panggung, kursi utama yang nyaman di bagian belakang, sunroof di kabin pengemudi, dan rear step untuk penjaga Paus.

Selain itu, Maung MV3 dilengkapi dengan roof protector untuk melindungi dari hujan, serta kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.

Maung MV3 merupakan inovasi dari PT Pindad yang awalnya dirancang untuk keperluan militer sebagai kendaraan taktis 4x4.

Namun, atas arahan Prabowo, kendaraan ini terus dikembangkan hingga mencapai generasi ketiga yang digunakan sebagai Pope Mobile.

Kendaraan ini memiliki keunggulan dari segi bodi yang tangguh dan mampu bermanuver di berbagai medan ekstrem, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan, termasuk sebagai kendaraan operasional Paus.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan Vatikan.

"Ini merupakan kehormatan besar bagi kami, produk anak bangsa bisa mendukung kegiatan pemimpin umat Katolik dunia sekaligus tokoh lintas agama yang selalu menyerukan perdamaian," kata Abraham dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).

Maung MV3 Pope Mobile hadir dengan warna putih yang elegan, dilengkapi dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan, bendera Vatikan, dan plat nomor "SCV1" yang merupakan singkatan dari Status Civitatis Vaticanae (Negara Kota Vatikan).

Dengan mesin turbo diesel 2.200 cc, kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km, memastikan perjalanan Paus Fransiskus berlangsung dengan lancar dan aman.

Persiapan kendaraan ini, yang dimulai sejak Mei 2024, diawasi langsung oleh Letjen TNI (Pur) Putranto selaku Komisaris PT Pindad, dengan kolaborasi erat bersama tim dari Vatikan.

Kendaraan ini tidak hanya menjadi simbol inovasi teknologi Indonesia, tetapi juga lambang solidaritas dan kerjasama internasional dalam momen bersejarah ini.

Paus Fransiskus diperkirakan akan menggunakan Maung MV3 Pope Mobile ini untuk menyapa sekitar 90.000 umat Katolik yang hadir dalam Misa Agung di GBK, menjadikan kendaraan ini bagian penting dari perjalanan religius yang berkesan di Indonesia.