Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.200 Meter
YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Sabtu (31/8/2024) pukul 10:42 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadi awan panas guguran dengan estimasi jarak luncur 1.200 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng.
Erupsi ini terekam dengan amplitudo maksimal 54 mm, durasi 94.84 detik. Kemudian tercatatangin mengarah ke Barat Laut di gunung api aktif tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis laman BPPTKG dikutip Sabtu (31/8/2024).
Sebelumnya, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi sepanjang Jumat (30/8/2024). Di samping itu terjadi 107 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm berdurasi 7.6-185.48 detik.
Sekali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm berdurasi 8.2 detik dan sekali gempa tektonik jauh selama 80.4 detik. Teramati 49 kali guguran lava ke arah barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.
Hasil Barcelona vs Rayo Vallecano di Liga Spanyol 2024-2025: Menang 1-0, Blaugrana ke Puncak!
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini Level III Siaga," tulis BPPTKG.
BPPTKG mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sementara lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran dalam daerah potensi bahaya. Oleh karenanya masyarakat agar tidak beraktivitas apa pun di daerah potensi bahaya.