Adu Pemberian Bonus bagi Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Indonesia dengan Israel Ternyata Jomplang
ADU pemberian bonus bagi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Indonesia dengan Israel ternyata jomplang! Hal itu membuktikan bedanya penghargaan untuk pejuang di bidang olahraga.
Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 telah usai. Kontingen Amerika Serikat kembali menjadi juara umum dengan raihan 40 medali emas, 44 medali perak, dan 42 medali perunggu. Di bawahnya, ada China, Jepang, Australia, dan tuan rumah Prancis yang membuntuti.
Kontingen Indonesia sendiri sukses finis di posisi ke 39 dengan raihan dua medali emas dan satu medali perunggu. Sepasang medali emas ini dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo di cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra.
Selain Veddriq, Rizki Juniansyah juga sukses meraih medali emas di cabang olahraga angkat besi nomor 73 kg putra. Sedangkan satu medali perunggu kontingen merah putih dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi posisi ketiga di cabang olahraga bulu tangkis sektor tunggal putri.
Ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya meraih medali emas Olimpiade dari cabang olahraga selain bulu tangkis. Menyambut prestasi tersebut, pemerintah pun mempersiapkan sejumlah uang tunai sebagai bonus.
Diketahui, Veddriq dan Rizki yang meraih medali emas mendapatkan bonus hingga Rp6 miliar. Sedangkan Gregoria yang meraih medali perunggu mendapat bonus sejumlah Rp1,65 miliar.
Usut punya usut, bonus yang didapat oleh atlet-atlet tanah air ini rupanya terbilang besar. Bahkan, angka ini lebih besar dari Kontingen Israel, negara yang pernah menyebut Indonesia sebagai negara terbelakang.
Melansir KCRA International, Jumat (16/8/2024), Israel hanya memberikan bonus sejumlah 271 ribu dollar atau setara dengan Rp4,24 miliar saja. Angka ini jelas terpaut jauh dengan bonus yang diberikan pemerintah Indonesia.
