Mengenal Apa Itu Gempa Megathrust yang Bisa Jadi Ancaman Indonesia
JAKARTA - Mengenal apa itu gempa Megathrust yang Bisa Jadi Ancaman Indonesia bisa menjadi referensi terkait bagaimana antisipasi dini jika terjadi. Indonesia dikenal sebagai negara yang berada di wilayah rawan gempa karena terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik.
Salah satu jenis gempa bumi yang paling ditakuti di Indonesia adalah gempa megathrust. Meski belum semua masyarakat familiar dengan istilah ini, gempa megathrust memiliki potensi menimbulkan dampak yang sangat besar dan merusak.
Baru-baru ini masyarakat digemparkan oleh kabar yang BMKG berikan mengenai Gempa Megathrust yang akan terjadi dalam menunggu hitungan waktu. Magnitudo target megathrust adalah 8,7 Sr, tetapi magnitudo gempa bisa lebih besar dari 8,7 jika skenario model dibuat dengan asumsi dua segmen megathrust "bergerak" secara bersamaan.
Apa sebenarnya yang disebut sebagai Megathrust Gempa? Gempa bumi jenis ini berasal dari zona megathrust. Sementara "Thrust" berarti sesar sungkup, "Mega" berarti besar. Lokasinya berada di antara continental crust (kerak benua) dan oceanic crust (kerak samudra).
Menurut buku Peta Sumber dan Bahaya Gempabumi Indonesia tahun 2017, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang menuju ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai megathrust. Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust juga disebut gempa bumi interplate.
Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu tempat di mana satu lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lain. Indonesia memiliki beberapa zona subduksi yang tersebar di berbagai wilayah, seperti zona subduksi di sepanjang pantai barat Sumatra, selatan Jawa hingga Nusa Tenggara, serta di bagian utara Papua.
Gempa megathrust biasanya memiliki magnitudo yang sangat besar, bisa mencapai lebih dari 8,0 pada skala Richter, dan sering kali disertai dengan tsunami. Gempa megathrust berpotensi menjadi ancaman serius karena beberapa faktor:
Skala dan Magnitudo:
Karena terjadi di zona subduksi dengan pergerakan lempeng yang besar, gempa megathrust dapat menghasilkan energi yang sangat besar. Hal ini membuat gempa jenis ini memiliki potensi merusak yang luar biasa, terutama di wilayah-wilayah yang padat penduduk.
Kemungkinan Tsunami:
Salah satu bahaya utama dari gempa megathrust adalah tsunami yang bisa diakibatkannya. Ketika lempeng yang bergerak tiba-tiba menyentak, ini bisa memindahkan sejumlah besar air laut, menciptakan gelombang tsunami yang dapat menghantam pantai dalam waktu singkat.
Wilayah yang Rentan:
Indonesia memiliki beberapa zona subduksi aktif, termasuk yang telah dikenal menghasilkan gempa megathrust. Dengan populasi yang padat di wilayah pesisir, seperti di Sumatra, Jawa, dan Bali, risiko kerusakan dan korban jiwa dari gempa megathrust menjadi sangat tinggi.
Gempa megathrust adalah ancaman serius bagi Indonesia karena potensi kerusakan yang sangat besar yang bisa diakibatkan oleh gempa dan tsunami yang menyertainya. Dengan mengenali risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan, Indonesia dapat lebih baik dalam menghadapi potensi bencana ini.
Namun, penting juga bagi setiap individu untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait dalam situasi darurat. Kesiapsiagaan dan mitigasi yang baik adalah kunci untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust yang mungkin terjadi di masa mendatang. ( Zahra Aqilla Oktaviona )