Identitas Korban Tertabrak Kereta Api di Cisayong Tasikmalaya Terungkap dari Sidik Jari
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id Identitas korban yang tewas tertabrak kereta api di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (13/8/2024) pagi akhirnya terungkap.
Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, mengungkapkan, bahwa korban yang meninggal dalam insiden tersebut bernama Oman (48), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Kampung Sindangkasih, Desa Ciawang, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Identitasnya diketahui melalui pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota.
"Identitas korban sudah kami konfirmasi dengan keluarga dan Kepala Desa, dan memang benar bahwa korban adalah warga setempat," kata Jajang.
Sebelumnya, diberitakan seorang pria tanpa identitas tewas setelah tertabrak kereta api di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (12/8/2024) pagi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di lintasan kereta api kilometer 262+1/2, antara Rajapolah dan Indihiang, tepatnya di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.
Saksi mata, Asep Toha (25), seorang pegawai keamanan Stasiun Indihiang, mengonfirmasi kejadian tersebut setelah tabrakan terjadi.
Pihak kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi, mengevakuasi korban, dan melakukan identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dede Iskandar, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Bebeng Subekti, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan kereta api KA 256a Serayu yang melintas dari arah Purwokerto menuju Pasar Senen dan seorang pejalan kaki yang identitasnya belum diketahui.
"Diduga, pejalan kaki tersebut berada di lintasan rel saat kereta api mendekat," ujar Iptu Bebeng.
Kronologi kejadian bermula ketika pria tanpa identitas tersebut berada di atas perlintasan kereta api dan tertabrak oleh KA 256a Serayu, sehingga terpental ke selokan di samping kiri lintasan rel.
Korban diperkirakan berusia sekitar 60 tahun, dengan ciri-ciri rambut lurus hitam dan kulit sawo matang. Identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini.
Korban meninggal di lokasi kejadian akibat benturan dengan kereta api, kata Bebeng.