Capai 74.160 Unit, Penjualan Mobil Sepanjang Juli 2024 Turun Tipis
JAKARTA - Penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Juli 2024 sebanyak 74.160 unit. Angka tersebut turun 7,9 persen secara year on year dibandingkan Juli 2023 sebesar 80.504 unit.
Itu berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebagaimana dilihat Selasa (13/8/2024). Penjualan wholesales Juli turun tipis sebesar 0,62 dibandingkan Juni 2024 sebanyak 74.623 unit.
Sementara penjualan wholesales selama Januari hingga Juli 2024 tercatat sebanyak 484.236 unit.
Di sisi lain, penjualan mobil secara retail sebesar 75.609 unit pada 2024. Angka itu turun hampir 1 persen dibandingkan Juli 2023 yang mencapai 76.358 unit. Namun, angka ini naik dibandingkan Juni 2024 sebesar 70.289unit.
Jika dilihat, Toyota masih menjadi yang teratas secara wholesales dengan mencatatkan penjualan 27.126 unit pada Juli 2024. Diikuti Daihatsu dengan 13.910 unit pada Juli 2024.
Honda berada di peringkat ketiga dengan penjualan sebesar 6.249 unit. Posisi berikutnya Mitsubishi Motor dengan 5.569 unit. Suzuki menempati urutan lima besar dengan 5.410 unit.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, penjualan secara wholesales pada periode Januari-Juli 2024 juga turun 17,5 persen YoY dibandingkan periode sama 2023. Selain itu, penjualan retail juga turun 12,2 persen YoY menjadi 508.050 unit pada tujuh bulan pertama 2024, dibanding 578.891 pada periode yang sama 2023.
Mudah-mudahan pada sisa empat bulan ke depan kekurangannya dapat diperkecil, ujar Jongkie.
Diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan mobil mencapai 1,1 juta pada 2024. Namun, melihat kondisi pasar yang lesu saat ini, Gaikindo masih mengkaji untuk merevisi target tersebut.
(Revisi target-red) masih akan dibahas dengan para anggota GAIKINDO atau agen pemegang merek, kata Jongkie.
