Kesaksian Korban Kebakaran Manggarai Lihat Percikan Api di Rumah Tetangga, Pemilik Malah Pilih Tutup PintuÂ
JAKARTA - Warga mengungkapkan kesaksiannya melihat api menjalar cepat saat kebakaran melanda pemukiman penduduk di Jalan DR Saharjo I, Manggarai , Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu kebakaran diawali adanya percikan api di kabel listrik salah satu rumah warga.
Salah seorang warga, Neni mengatakan bahwa api kemudian dengan cepat merambat hingga menyambar ke rumah-rumah warga lainnya. "Dari salah satu rumah, kebakar, apa cuma disiram pakai air saja atau gimana, tahu-tahu naik ke atas, ke kabel listrik, terus merembet ke lainnya. Pas api sudah gede pintu rumahnya malah ditutup, dia panik, takut disalahin orang," ujar salah satu warga RW 06, Neni di lokasi, Selasa (13/8/2024).
Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya hanya ada kepulan asap di rumah tetangganya tersebut. Namun, pemilik rumah malah memilih menutup pintu dan mencoba memadamkan api sendiri.
"Awalnya saya lihat asep doang, kirain kecil enggak gede, ada percikan saja dari awal rumah yang kebakaran, terus kena tiang listrik," tuturnya.
Menurutnya, saat api sudah menyambar tiang listrik langsung merambat membakar rumah warga lainnya dengan cepat. Warga yang panik, kata dia, berlarian menyelamatkan dirinya masing-masing.
"Iya (merembet ke rumah warga sampai ada gas meledak), kan banyak gas, ada warung-warung Madura, terus triplek semua rumahnya, semi permanen (jadi merembet dengan cepat apinya). Panik, lari saya, orang apinya langsung gede, itu juga masih setengah sadar lagi pules," ungkap dia.
Sementara warga lainnya, Syifa (22) mengungkap bahwa dirinya dibangunkan neneknya yang melihat adanya kobaran api. Panik, ia pun langsung melarikan diri bersama adik dan ibunya.
"Langsung keluar rumah, lari saja karena sudah benar-benar di atas atap apinya, sudah ramai juga orang pada ngangkutin air (untuk memadamkan), apinya sudah besar," paparnya.
Dia menambahkan bahwa saat itu kondisi kebakaran cukup mencekam. Di sisi lain warga banyak yang melarikan diri untuk evakuasi rumah warga di RW 06 dan 12 sudah mulai dilalap api. Baru saat sampai di kawasan Lapangan Merah, api tak sampi merembet.
"Lari ke RW lain, kan ada tiga RW yang kena, pertama RW 6 terdampak, saya RW 6, kemudian RW 7 ada beberapa yang kena, nah terus ke lapangan merah, jauh dari lokasi, di situ enggak kena," katanya.