Aksi Masinis Indonesia Bawa Kereta Cepat Whoosh 350 Km per Jam
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkapkan bahwa masinis Indonesia dapat mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh dengan kecepatan 350 km/jam. Sebelumnya masinis Indonesia hanya melakukan pendampingan terhadap masinis asal China.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, para masinis sepenuhnya mengoperasikan Kereta Cepat Whoosh pada kondisi tanpa penumpang dengan didampingi para pengajar.
Menurutnya, hal tersebut membuktikan keberhasilan transfer pengetahuan (knowledge) berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan. Termasuk kesiapan Indonesia mengelola dan mengoperasikan teknologi kereta cepat secara mandiri.
Momen ini merupakan kado special bagi Bangsa Indonesia yang akan merayakan HUT RI ke-79, di mana SDM Indonesia di bidang perkeretaapian berhasil melakukan kemajuan signifikan dalam pengembangan kemampuannya, ujar Anne, Senin (12/8/2024).
Milestone ini merupakan bukti akan berjalannya proses alih pengetahuan dari tenaga profesional Tiongkok kepada para SDM Indonesia berjalan dengan baik dan lancar, paparnya.
Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia yang diperbantukan dari KAI sudah memasuki tahap dua dari proses on job training. Pada tahap pertama, masinis Indonesia melakukan observasi proses kerja masinis profesional.
Memasuki tahap dua, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pp, dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km/jam.
Sebelum memasuki tahap tiga atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat.