Polisi Identifikasi Pelaku Persekusi Rombongan Kiai NU Cikarang di Karawang
KARAWANG, iNews.id - Polres Karawang sudah mengidentifikasi pelaku persekusi terhadap rombongan Kiai NU asal Cikarang, Jawa Barat, hingga satu orang anggota Banser mengalami luka-luka.
Korban Ao Ulumudin dianiaya para pelaku dan 2 unit mobil mengalami pecah kaca akibat serangan brutal Sabtu (10/8/2024) malam tersebut.
Kasatriskrim Polres Karawang, AKP M Nazal Fawwaz mengatakan baru satu orang pelaku berhasil diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran.
Terkait peran pelaku lainnya masih didalami untuk memastikan bukti -bukti dan identitas pelakunya. "Kami masih mendalami peran pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan itu," kata Nazal, Senin (12/8/24).
Menurut Nazal, kasus persekusi pengurus NU Cikarang dan juga melukai seorang anggota Banser Karawang sudah ditangani Polres Karawang. Namun dia mengaku belum mengetahui persis motif pelaku melakukan persekusi dan melukai korban.
"Soal motif pelaku sabar dulu ya karena masih kita tangani. Namun kalau sudah masuk penyidikan akan kita buka semuanya," katanya.
Nazal mengatakan, polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi terjadinya persekusi. Selain itu polisi juga sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi ahli. "Kami sudah kordinasi dengan saksi ahli dan sekarang dalam proses," katanya.
Kasus persekusi bermuka ketika rombongan kiai NU dari Cikarang akan menghadiri undangan Pondok Pesantren Al Bagdadi di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. Saat rombongan tiba di jembatan Taman Siska depan Pasar Baru, Kecamatan Rengasdengklok tiba-tiba diadang oleh massa tidak kenal, Sabtu (20/8/24) malam.
Massa yang beringas menghadang rombongan Kiai dan meminta pulang kembali. Namun sejumlah kiai memilih bertahan hingga massa marah dan melakukan perusakan terhadap mobil rombongan tersebut.
"Dua unit mobil rombongan diserang satu unit rusak parah dan satunya rusak ringan. Namun salah seorang anggota Banser Karawang mengalami luka karena dianiaya," kata Ketua GP Banser Karawang, Ahmad Syahid.
Ahmad Syahid mengatakan rombongan Kiai yang dipersekusi merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Rombongan tersebut datang ke Karawang karena mendapat undangan dari Ponpes Al Bagdadi Karawang. Hanya saja saat diperjalanan mendapat serangan massa yang tidak dikenal.
"Mereka diserang secara anarkis dan mobil yang dikendarai dirusak sampai hancur. Anggota Banser Karawang yang sedang mengawal juga dipukuli seperti maling," katanya.