3 Bacaan Istighfar Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut ini 3 bacaan istighfar lengkap Arab, Latin dan terjemahan yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi.
[arabOpen] . [arabClose] Allahumma anta rabb l ilha ill anta khalaqtan, wa ana abduka, wa ana al ahdika wa wadika mastathatu. adzu bika min syarri m shanatu, ab`u laka binimatika alayya wa ab`u bidzanb, faghfirl fa innahu l yaghfirudz dzunba ill anta.
Artinya : Ya Allh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.
Redaksi istighfar di atas yang paling istimewa, biasa diistilahkan dengan Sayyidul Istighfar .
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaannya, Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore; maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi; maka ia termasuk penghuni surga. (HR Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahuanhu).
[arabOpen] [arabClose] Allahumma inn dzalamtu nafs dzulman katsran, wa l yaghfirudz dzunba ill anta faghfirl maghfiratan min indika warhamn, innaka antal ghofrur rohm.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzalimi diriku sendiri dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa melainkan hanya Engkau. Maka ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan sayangilah aku. Sesungguhnya Engkau Mahapengampun lagi Mahapenyayang).
Redaksi di atas diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Bakar ra saat beliau meminta diajari doa untuk dibaca di dalam salatnya. (HR Bukhari dan Muslim).
[arabOpen] [arabClose] Astaghfirullahal adzm alladz l ilha ill huwal hayyul qayym wa atbu ilaihi .
Artinya : Aku memohon ampunan kepada Allah yang Mahaagung. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Mahahidup dan Maha berdiri sendiri.










