Indonesia Sabet 10 Emas Olimpiade, Malaysia Masih Nol Besar!
KONTINGEN Indonesia telah menyabet 10 emas di sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Olimpiade . Indonesia pertama kali ambil bagian di Olimpiade 1952 Helsinki, yang mana cuma 3 atlet Tanah Air yang ikut serta saa itu.
Setelah menunggu 36 tahun, Indonesia mendapatkan medali pertama di ajang Olimpiade (Seoul 1988), tepatnya di cabang olahraga memanah nomor tim putri. Saat itu, tiga srikandi Indonesia yang mengharumkan nama bangsa adalah Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani.
Usai kesuksesan di atas, medali emas hampir selalu didapatkan Indonesia di ajang multievent Olimpiade. Sebut saja lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma di Olimpiade Barcelona 1992, Ricky Subagja/Rexy Mainaky (bulutangkis, Olimpiade Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (bulutangkis, Olimpiade Sydney 2000), Taufik Hidayat (bulutangkis, Olimpiade Athena 2004) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (bulutangkis, Olimpiade Beijing 2008).
Viral Wanita Ini Dapat Uang Rp100 Ribu Tanpa Gambar Soekarno-Hatta, Netizen: Masih di Rengasdengklok
Sempat absen di Olimpiade London 2012, Indonesia kembali mendapatkan medali emas via Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulutangkis, Olimpiade Rio 2016) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (bulutangkis, Olimpiade Tokyo 2020). Terbaru, kontingen Indonesia mendapatkan dua emas di Olimpiade Paris 2024 lewat Veddriq Leonardo (panjat tebing nomor speed putra) dan Rizki Juniansyah (angkat besi, 73 kg).
(Rizki Juniansyah bangga bisa memenangkan medali emas bagi Indonesia Olimpiade Paris 2024. (Foto: Naif Muhammad/NOC Indonesia)
Jika ditotal, kontingen Indonesia telah mengemas 10 emas. Dibandingkan negara-negara Asia Tenggara, Indonesia hanya kalah dari Thailand yang mendulang 11 emas.
Selain Indonesia dan Thailand, ada Filipina yang telah memenangkan 3 emas, serta Singapura dan Vietnam yang sama-sama mengemas 1 emas. Bagaimana dengan Malaysia yang sering dibanding-bandingkan dengan Indonesia karena satu rumpun?