Sinopsis Film Angel Has Fallen, Hancurnya Keamanan AS

JAKARTA - Sinopsis film Angel Has Fallen akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Angel Has Fallen adalah film thriller aksi politik Amerika tahun 2019 yang disutradarai oleh Ric Roman Waugh.

Ini adalah film ketiga dalam seri film Has Fallen, mengikuti Olympus Has Fallen (2013) dan London Has Fallen (2016). Film ini dibintangi oleh Gerard Butler, Morgan Freeman, Jada Pinkett Smith, Lance Reddick, Tim Blake Nelson, Piper Perabo, Nick Nolte, dan Danny Huston.

Alur cerita mengikuti agen Secret Service Amerika Serikat, Mike Banning, yang berpacu dengan waktu untuk membersihkan namanya setelah dijebak atas serangan drone terhadap Presiden Amerika Serikat, Allan Trumbull.

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 39 berdasarkan 190 ulasan, dengan peringkat rata-rata 5/10.

Sinopsis Film Angel Has Fallen

Agen Secret Service, Mike Banning, menjalani pelatihan di fasilitas militer di Virginia, yang dimiliki oleh mantan komandan Army Ranger-nya, Wade Jennings, yang sekarang menjadi CEO perusahaan militer swasta Salient Global.

Dia direkomendasikan untuk posisi Direktur Secret Service oleh Presiden Amerika Serikat Allan Trumbull, untuk menggantikan direktur yang akan pensiun, David Gentry. Namun, Banning menyembunyikan fakta bahwa ia menderita migrain dan insomnia serta mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri punggung kronis dari cedera pertempuran sebelumnya.

Saat Trumbull sedang dalam perjalanan memancing pribadi di Queen's Lake di Williamsburg, sekelompok drone bersenjata menyerang dan membunuh pengawalnya, hanya Banning yang selamat dan menyelamatkannya. Keduanya terluka, tetapi Banning pulih sementara Trumbull koma.

Agen FBI, Helen Thompson, diperlihatkan bukti palsu yang mengaitkan Banning dengan serangan tersebut, yang menyebabkan penangkapannya. Dalam perjalanan ke fasilitas penahanan, transportasi Banning disergap tetapi dia melarikan diri setelah membunuh para penyerang dan membuka topeng mereka yang ternyata adalah tentara bayaran dari Salient Global yang pernah berlatih dengannya.

Menyadari bahwa Jennings telah mengkhianatinya dan menjebaknya, Banning menelepon istrinya Leah dari sebuah pompa bensin terdekat, memberi tahu bahwa dia masih hidup dan bertekad untuk mengungkap pelaku sebenarnya.

Panggilan tersebut memberi tahu Thompson tentang lokasinya, memaksanya mencuri truk 18-roda dari seorang milisi sementara dikejar oleh banyak petugas polisi. Banning melarikan diri setelah menabrakkan truk tersebut dan akhirnya menuju ayahnya yang terasing, Clay, yang telah hidup di luar jaringan di sebuah kabin di pedalaman White Hall, West Virginia.

Di Gedung Putih, Wakil Presiden Martin Kirby, yang kini menjadi presiden sementara, memberi tahu pers bahwa Banning bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan dengan dukungan dari pemerintah Rusia. Banning dan ayahnya melihat tentara bayaran Salient mendekati rumah, dan Clay meledakkan beberapa bahan peledak di sekitar perimeter, membunuh para penyerang saat dia dan Banning melarikan diri. Mereka berpisah; Clay pergi ke rumah Banning dan menyelamatkan Leah dan Lynne dari upaya penculikan oleh tentara bayaran Wade.

Menemukan mayat para penembak Jennings berbaris di kabin Clay, Thompson menyimpulkan bahwa Banning memang dijebak. Trumbull terbangun dari komanya dan Kirby terungkap sebagai rekan konspirator rahasia Jennings, yang berencana untuk membalas "percobaan pembunuhan" Trumbull terhadap Rusia. Thompson dan agen lain, Ramirez, menghadapi Jennings di lapangan terbang, tetapi dia membunuh mereka berdua.

Banning sampai di rumah sakit dan menyerahkan diri. Trumbull memerintahkan pembebasannya ketika menyadari bahwa tentara bayaran Salient mencoba membunuhnya dan hanya Banning yang bisa membuatnya tetap hidup. Banning membawanya ke tempat aman dengan bantuan Gentry dan agen setia lainnya saat tentara bayaran Jennings meningkatkan pasokan oksigen dan nitrogen di ICU rumah sakit ke tingkat yang tidak stabil, menyebabkan ledakan yang meratakan rumah sakit.