Apa Itu Fenomena Aphelion dan Apa Dampaknya pada Bumi? Ini Penjelasannya
JAKARTA Fenomena Aphelion kembali menjadi perbincangan setelah terjadi pada awal bulan ini, tepatnya pada 5 Juli lalu. Fenomena ini terjadi saat Bumi mencapai jarak terjauhnya dari Matahari.
Dilansir New York Times , Aphelion terjadi karena orbit Bumi berbentuk elips, bukan lingkaran sempurna. Bumi mencapai jarak terjauhnya dari matahari, dengan jarak tempuh sekira 152,1 juta kilometer atau sekira 94,5 mil. Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahun dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap Bumi.
Meskipun Bumi berada di titik terjauh dari Matahari, fenomena aphelion tidak secara langsung menyebabkan cuaca dingin di Bumi. Hal ini dikarenakan pengaruh musim yang lebih dominan dalam menentukan suhu di suatu wilayah.
Di Indonesia Aphelion terjadi pada 5 Juli 2024 pada pukul 12.06 WIB. Sejumlah wilayah Indonesia pada Juli ini merasakan suhu cenderung dingin, itu dikarenakan angin dari arah Timur Tenggara bergerak ke wilayah Indonesia.
Dampak yang terjadi pada fenomena Aphelion
Meskipun Aphelion tidak secara langsung menyebabkan perubahan suhu yang signifikan, fenomena ini dapat memberikan beberapa efek kecil di Bumi.
1. Penurunan intensitas sinar Matahari
Karena jarak bumi ke matahari sedikit menjauh, intensitas sinar matahari yang diterima bumi sedikit berkurang. Hal ini dapat menyebabkan sedikit penurunan suhu, namun efeknya tidak terlalu signifikan.
2. Perubahan pasang surut
Gravitasi Matahari mempengaruhi pada pasang surut laut. Pada saat Aphelion, tarikan gravitasi Matahari sedikit lebih lemah, sehingga dapat menyebabkan sedikit perubahan pada ketinggian pasang surut.
3. Perubahan pada panjangnya hari
Karena Bumi bergerak lebih lambat pada orbitnya saat fenomena Aphelion, hari jadi sedikit lebih panjang. Namun, perbedaannya sangat kecil dan tidak terasa.
Fenomena Aphelion merupakan fenomena astronomi yang terjadi setiap tahun dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap Bumi. Iklim di Bumi sangat dipengaruhi oleh musim, yang disebabkan oleh tekanan posisi rotasi Bumi.
