Peringati Hari Anak Nasional, Miss Indonesia Monica Kezia Sembiring dan Lotte Mart Berbagi Keceriaan
Terkini | okezone | Selasa, 23 Juli 2024 - 09:16
TANGERANG- Sadis! Gara-gara persoalan ekonomi, seorang suami nekat menusuk istrinya dengan ganco (pengait besi karung beras). Melihat istrinya tersungkur, Ramdoni (23) pun berniat bunuh diri dengan menikam dadanya sendiri.
Sang istri, Navisatun (19) mengalami luka tusukan serius pada bagian pinggang yang menembus hingga payudara bagian kiri. Sementara Ramdoni terluka parah di bagian dada.
Kejadian berawal pada Kamis (3/4) sekira pukul 21.00 WIB, di kediaman mereka di Jalan Dama RT 07/10 No 23 Kuniciran, Kota Tangerang.
Kala itu Ramdoni dan istrinya Navisatun (19) tengah terlibat pertengkaran sengit. Ramdoni kesal lantaran terus dituding sebagai suami parasit yang hanya bisa menumpang di rumah istri.
Adu mulut keduanya pun berubah mencekam saat Navisatun tiba-tiba menjerit kesakitan dan berteriak meminta tolong. Mendengar jeritan itu, para tetangga pun berdatangan dan menemukan pasangan suami istri itu bersimbah darah di dalam rumahnya.
Keduanya lantas dibawa ke RSU Tangerang untuk menjalani perawatan intensif. "Saya kesal karena sering dihina sebagai suami yang dinilai tidak mampu membahagiakan istri secara materi. Saya nusuk diri bukan karena saya takut dikeroyok keluarga tapi karena saya memang pingin bunuh diri," ujar Ramdoni lirih, saat ditemui di RSU Tangerang, Jumat (4/4/2008).
Peristiwa itu juga menyulut emosi orangtua Navisatun. Ibunda Navisatun, Uripah mengaku kecewa dengan ulah menantunya itu. "Memang mereka sering berkelahi masalah ekonomi. Tapi saya nggak menyangka kalau sampai ditusuk kaya begini. Ya udah saya ogah amatlah punya mantu kaya dia," ujar Uripah.
Sang istri, Navisatun (19) mengalami luka tusukan serius pada bagian pinggang yang menembus hingga payudara bagian kiri. Sementara Ramdoni terluka parah di bagian dada.
Kejadian berawal pada Kamis (3/4) sekira pukul 21.00 WIB, di kediaman mereka di Jalan Dama RT 07/10 No 23 Kuniciran, Kota Tangerang.
Kala itu Ramdoni dan istrinya Navisatun (19) tengah terlibat pertengkaran sengit. Ramdoni kesal lantaran terus dituding sebagai suami parasit yang hanya bisa menumpang di rumah istri.
Adu mulut keduanya pun berubah mencekam saat Navisatun tiba-tiba menjerit kesakitan dan berteriak meminta tolong. Mendengar jeritan itu, para tetangga pun berdatangan dan menemukan pasangan suami istri itu bersimbah darah di dalam rumahnya.
Keduanya lantas dibawa ke RSU Tangerang untuk menjalani perawatan intensif. "Saya kesal karena sering dihina sebagai suami yang dinilai tidak mampu membahagiakan istri secara materi. Saya nusuk diri bukan karena saya takut dikeroyok keluarga tapi karena saya memang pingin bunuh diri," ujar Ramdoni lirih, saat ditemui di RSU Tangerang, Jumat (4/4/2008).
Peristiwa itu juga menyulut emosi orangtua Navisatun. Ibunda Navisatun, Uripah mengaku kecewa dengan ulah menantunya itu. "Memang mereka sering berkelahi masalah ekonomi. Tapi saya nggak menyangka kalau sampai ditusuk kaya begini. Ya udah saya ogah amatlah punya mantu kaya dia," ujar Uripah.
