Rem Blong Diduga Penyebab Avanza Masuk Jurang di Mojokerto Tewaskan 2 Orang

Rem Blong Diduga Penyebab Avanza Masuk Jurang di Mojokerto Tewaskan 2 Orang

Terkini | inews | Rabu, 10 Juli 2024 - 20:33
share

MOJOKERTO, iNews.id – Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut minibus Toyota Avanza masuk jurang di jalan turunan tajam Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024). 

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga rem blong menjadi penyebab minibus rombongan wisatawan asal Kota Surabaya itu terjun ke jurang.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Hariazie mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena minibus rem blong. 

“Indikasi awal rem blong karena terjadi di jalan menurun. Namun untuk memastikannya, kami akan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi,” katanya.

Dia mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang minibus meninggal dunia dan sembilan orang lainnya luka-luka.

Seluruh korban baik meninggal dunia maupun luka-luka dievakuasi ke rumah sakit (RS) Sumber Glagah. 

Identitas dua korban meninggal yakni, Syaiful Islam (34) dan Abdul Azis (55) keduanya warga Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Para penumpang rata-rata mengalami luka di bagian di perut, dada dan kepala karena benturan keras.

Kasat Lantas mengatakan, minibus tersebut membawa 11 orang yang merupakan satu keluarga asal Kota Surabaya. Mereka baru selesai berwisata dari Kota Batu dan hendak melanjutkan ke kawasan wisata Banyu Panas.

“Kecelakaan terjadi jam 4 sore. Avanza itu bawa 11 orang. Mereka satu keluarga. Yang meninggal satu di lokasi dan satunya di rumah sakit. Korban luka ada 9 orang. Mereka ini habis dari rekreasi di Kota Batu mau ke Banyu Panas,” katanya.

Penumpang Avanza, Lutfi Ardiansah mengatakan, minibus tersebut dikemudikan Komarudin, warga Kota Surabaya dengan jumlah penumpang 11 orang.

“Dari jalur Santera baru akan ke Banyu Panas. Dari atas rem blong. Sopir coba banting setir kiri dan masuk jurang. Yang ada di mobil 11 orang. Meninggal dua,” kata penumpang minibus, Lutfi Ardiansah.

Warga Pacet, Syukur Pujiono menuturkan, minibus tersebut tiba-tiba meluncur cepat dari atas. Terdengar teriakan para penumpang saat minibus tersebut masuk jurang.

“Dari atas, penumpang sudah pada teriak pas mobil meluncur masuk jurang. Di dalam mobil terdapat 11 penumpang termasuk sopir dan satu anak kecil,” katanya.

Topik Menarik