Banjir Melanda Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara, Ribuan Jiwa Terdampak

Banjir Melanda Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara, Ribuan Jiwa Terdampak

Terkini | okezone | Sabtu, 6 Juli 2024 - 23:02
share

JAKARTA - Provinsi Sulawesi Tenggara diliputi bencana banjir yang melanda tiga kabupaten secara simultan, yakni Buton Utara, Muna Barat, dan Konawe Selatan di awal Juli 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB pada Kamis (4/7) kejadian ini dipicu oleh hujan deras dengan curah tinggi yang menyebabkan sungai-sungai di wilayah tersebut meluap, mengakibatkan banjir yang merusak pemukiman warga serta infrastruktur penting di sepanjang aliran sungai.

Di Kabupaten Buton Utara, banjir yang terjadi pada malam Rabu, (3/7/2024) menghantam beberapa kecamatan seperti Kambowa dan Kulisusu Barat. "Sebanyak 1.670 jiwa atau sekitar 432 kepala keluarga terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (6/7/2024).

Desa-desa seperti Morindino, Baluara, dan Pongkowulu di Kecamatan Kambowa serta Lapandewa dan Lambale di Kecamatan Kulisusu Barat menjadi pusat perhatian evakuasi dan bantuan kemanusiaan. Kerugian material jalan poros dan talud sungai mengalami kerusakan parah, menghambat akses dan menambah kesulitan bagi warga yang harus menghadapi kondisi pasca-banjir.

"Sementara itu, di Kabupaten Muna Barat, luapan Sungai Tiworo yang terjadi pada malam Kamis, (4/7/2024) menyebabkan 241 jiwa terdampak, dan sebanyak 34 Jiwa mengungsi," kata Aam sapaan akrab Abdul Muhari.

Desa-desa seperti Lasama, Laworo, dan Waumere di Kecamatan Tiworo Kepulauan serta Lakalamba di Kecamatan Sawerigadi menjadi fokus utama evakuasi dan penanganan darurat. Selain kerugian jiwa, bencana ini juga merusak infrastruktur dengan satu unit mushola terdampak serta 20 hektar lahan pertanian yang tergenang air.

Di sisi lain, Kabupaten Konawe Selatan juga menghadapi situasi serupa ketika hujan deras yang mengguyur pada malam Rabu, (3/7/2024) menyebabkan luapan Kali Sena di Desa Awunio, Kecamatan Kolono.

"Banjir setinggi 20 hingga 50 sentimeter mengakibatkan sebanyak 135 keluarga terdampak dan kerugian material 40 rumah terdampak banjir," ungkap Aam.

Topik Menarik