Sosok Daggy, Viral usai Podcast Bareng Deddy Corbuzier Sindir Cewek Pencinta K-pop Murahan
JAKARTA, iNews.id - Sosok Daggy mendadak viral usai podcast bareng Deddy Corbuzier usai menyindir pencinta K-pop murahan. Siapa sebenarnya dia?
Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, Daggy sebenarnya berbagi pandangan soal Oppa Hunter di podcast Close the Door itu. Oppa Hunter ini istilah yang merujuk cewek-cewek yang berlebihan menyukai Oppa Korea demi obsesinya.
Daggy pun membagikan pengalaman kurang menyenangkan. Dia mengaku pernah mendapatkan pesan DM dari cewek-cewek yang mengajaknya menikah. Selanjutnya dia pun membahas kelakuan para pencinta Kpop yang selalu "halu" dengan idolnya.
"Mereka tidak hidup di dunia nyata karena itu saat saya melihat Indosarang, tapi mereka tidak dengar, mereka hanya bilang saya istri Jungkook. Mereka hanya bahas itu. Karena banyak cewek Indonesia seperti itu, banyak orang asing akan pikir cewek Indonesia gampang seks," tuturnya sebagaimana dikutip dari tayangan podcast Close the Door.
Karena komentar di podcast Deddy Corbuzier yang begitu tajam itu, nama Daggy pun menjadi viral. Banyak kreator juga yang menjawab komentar dari Daggy tersebut. Lantas sebenarnya siapa sosok Daggy itu?
Sosok Daggy
Daggy merupakan kreator konten asal Korea Selatan (Korsel) yang memiliki nama asli Kang Min Jae. Dia mempunyai akun Instagram @daggy_94 yang sudah mendapat 123 ribu followers.
Daggy sendiri mampu berbahasa Indonesia. Dia pun tampak beberapa kali ke Indonesia dan membagikan kesehariannya hingga berburu kuliner di Tanah Air.
Kreator asal Korea ini sebenarnya memang mempunyai ciri khas video yang kerap mengkritik dan menyindir para pencinta K-pop hingga akhirnya dijuluki sebagai cowok tantrum. Banyak warganet pun yang menyukai image tersebut.
Kini melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Daggy pun mengkritik lebih pedas terhadap cewek pencinta K-pop yang kerap halu. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat Indonesia tidak terlalu berlebihan mengagumi orang Korea.
"Saya mau tarik mereka ke dunia fakta," tuturnya
