Menlu Retno Marsudi Tegaskan Indonesia Dukung Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan sikap Pemerintah Indonesia terkait konflik di Israel-Palestina. Ada empat hal yang disampaikan Menlu Retno kepada delegasi Biro Komite Palestina PBB (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People/CEIRPP) di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Delegasi diketuai Wakil Tetap Senegal untuk PBB serta beranggotakan Wakil Tetap RI, Malaysia, Namibia, dan Nikaragua. Selain itu ada juga Wakil Tetap Palestina untuk PBB sebagai observer, dan perwakilan Sekretariat PBB.

Dalam pernyataan di akun media sosial X, Menlu Retno menegaskan kembali empat kebutuhan mendesak bagi rakyat Palestina, yakni gencatan senjata segera dan permanen di Gaza, memastikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, mengakhiri pendudukan dan pembangunan permukiman ilegal Israel, serta mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Retno mengatakan, pertemuan dengan para delegasi berlangsung produktif, yakni membahas upaya penggalangan dukungan internasional untuk Palestina serta implementasi solusi dua negara oleh CEIRPP.

Tujuan kunjungan delegasi CEIRPP untuk menjaring masukan dari pemangku kepentingan terkait isu Palestina di Indonesia serta meningkatkan komitmen dan dukungan terhadap pemenuhan hak-hak bangsa Palestina.

Kunjungan ini merupakan bentuk kepercayaan PBB terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah sebagai bentuk partisipasi aktif Indonesia di Biro Komite Palestina PBB," kata Dirjen Kerja Sama Multilateral, Tri Tharyat, dalam keterangan Kemlu RI.

Indonesia juga menunjukkan inisiatif strategis dan konkret terhadap Palestina, antara lain program bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas, termasuk dengan pemberian beasiswa bagi pelajar Palestina.

Di samping itu, dikemukakan pula berbagai peran masyarakat sipil Indonesia dalam mengadvokasi isu Palestina di forum internasional dan kampanye global mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mendorong pemerintah negara-negara lain untuk mengambil sikap serupa.

Indonesia juga menekankan pentingnya solidaritas di kawasan, termasuk ASEAN untuk terus berjuang bersama rakyat Palestina sampai tercapainya kemerdekaan penuh dan perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Indonesia juga terus mendesak negara-negara sahabat untuk mengakui negara Palestina dan penguatan badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA.

Selain bertemu Menlu Retno, degelasi CEIRPP juga bertemu Wakil Presiden, Menteri Pertahanan, DPR, Wakil Tetap Negara-Negara ASEAN di Jakarta, serta perwakilan pengusaha dan masyarakat madani.