Prabowo Salah Pilih Menteri Keuangan, Indonesia Bisa Krisis
JAKARTA - Presiden Terpilih Prabowo Subianto diminta berhati-hati dalam memilih menteri keuangan (menkeu) di era pemerintahannya. Sosok Menkeu di era Prabowo harus mampu diemban oleh figur yang dapat mengerem keuangan negara dengan tegas dalam kondisi sulit.
Ekonomi Senior Indef Faisal Basri mengatakan, jika menkeu pilihan Prabowo sebagai bendahara negara tidak bisa tegas dalam mengendalikan keuangan negara maka kondisi keuangan dapat berada dalam kondisi kritis.
"Tapi kalau sosok Menteri Keuangan, fungsinya apa sih? Ngerem. Dia ngerem. Kita mau masuk jurang, direm gitu. Kalau Menteri Keuangannya tidak kuasa ngerem, loss aja, nah udah. Di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati," jelasnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Permasalahan ini tentu akan menjadi pertimbangan Prabowo dalam menentukan menteri keuangan selanjutnya penerus Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ini.